Yandere Simulator, Game Simulasi Bunuh Diri Kontroversial

Game ini memiliki simulasi dimana Anda harus menyingkirkan orang-orang untuk mendapatkan orang yang dicintai.

oleh Jeko I. R. diperbarui 28 Mei 2015, 09:37 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2015, 09:37 WIB
Yandere Simulator, Game Simulasi Bunuh Diri Kontroversial
Game ini memiliki simulasi dimana Anda harus menyingkirkan orang-orang untuk mendapatkan orang yang dicintai

Liputan6.com, Jakarta - Satu lagi game unik yang ber-genre simulasi, dimana Anda harus mengontrol karakter Anda di sebuah sekolah dan `bergaul` bersama teman-teman sebaya. Ya, game ini berjudul Yandere Simulator. Sebuah game simulasi PC besutan developer asal Jepang YandereDev yang dinilai kontroversial.

Laman Siliconera, Kamis (28/5/2015) melansir bahwa game ini masih dalam tahap pengembangan. Pun begitu, cerita dan gameplay dari game ini sudah lebih dulu terkuak lantaran salah satu gameplay-nya menghadirkan simulasi dimana Anda dapat melakukan tindakan menculik, membunuh teman dan membuatnya seperti melakukan tindak bunuh diri.

Menyeramkan bukan? Tetapi tunggu dulu, game ini justru tampil dengan animasi Anime yang begitu lucu seperti serial kartun drama Jepang, selain itu, game ini juga akan mengingatkan Anda dengan game horror populer yang sempat dirilis di PS3, Catherine.

Anda akan mengontrol karakter utama game ini yang bernama Yandere-chan, seorang wanita sekolah menengah yang harus ditugaskan harus mendapatkan orang yang paling idam-idamkan di sekolah, Senpai (sebutan kakak senior laki-laki).

Nantinya, Anda harus mengontrolnya untuk menghindari wanita lain yang mendekati Senpai tanpa sepengetahuannya. Jika ia tahu gerak-gerik Anda, maka permainan akan berakhir.

Yandere Simulator

Yandere Simulator

Jika Anda berhasil `menyingkirkan` wanita-wanita yang mendekati Senpai, maka kini giliran Anda yang harus menyatakan cinta kepada Senpai dengan menculiknya, atau bahkan melakukan tindakan yang menyeramkan.

Yandere Simulator sendiri dinilai begitu kontroversial karena menghadirkan konten kriminal di sebuah sekolah Jepang. Bagaimana tidak, game yang seharusnya tidak boleh dimainkan anak-anak ini justru mewabah dan semakin banyak digandrungi karena dikemas dengan tampilan animasi ala Anime sehingga membuat game ini seolah-olah aman dimainkan oleh anak-anak.

Pun begitu, game ini terus tetap berjalan bahkan menghadirkan beberapa update terbaru di gameplay-nya. Yandere Simulator bisa dibilang game yang terkesan aneh namun tetap mengusahakan untuk menampilkan gameplay simulasi yang unik dan seru.

">

(jek/dew)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya