Via Change.org, Belasan Ribu Pecinta Kucing Protes Acara TV Ini

Hingga saat ini sudah ada 11.877 pendukung yang menandatangani petisi tersebut.

oleh Iskandar diperbarui 11 Jun 2015, 14:26 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2015, 14:26 WIB
Kucing Lucu Ini Tirukan Pose Julurkan Lidah Ala Albert Einstein

Liputan6.com, Jakarta - Tidak terima terhadap ucapan dan perlakuan pembawa acara sebuah acara TV yang dianggap melecehkan kucing kampung, para pecinta kucing yang diwakili oleh Komunitas Peduli Kucing Kampung Liar membuat petisi di wadah petisi online Change.org.

Petisi tersebut ditujukan kepada ANTV, Program EatBulaga Indonesia dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Aksi protes ini mendesak para host untuk meminta maaf kepada publik dan melakukan kegiatan sosial untuk kucing kampung liar.

Menanggapi protes tersebut, melalui akun twitter @EatBulagaANTV, para host menyampaikan permintaan maaf. Sebelumnya, salah seorang host acara tersebut, Uya Kuya, juga sudah meminta maaf kepada publik melalui akun Instagram miliknya.

Pun demikian, Komunitas Peduli Kucing Kampung Liar menyatakan bahwa ada tuntutan yang belum dipenuhi, yaitu kerja sosial terkait kucing kampung liar. Beberapa diantaranya adalah street feeding, bakti sosial sterilisasi, kegiatan edukasi, dan kampanye menghentikan kekerasan terhadap kucing kampung.

Para host EatBulaga Indonesia meminta maaf kepada Komunitas Peduli Kucing Kampung Liar via Twitter

“Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya kepada stasiun-stasiun TV yang menyajikan acara-acara hiburan, agar hal ini tidak terjadi lagi," kata Masagus Taufik, juru bicara dari Peduli Kucing Kampung Liar.

Taufik menegaskan, tidak ada tujuan lain kecuali untuk menghentikan kekerasan dan penyalahgunaan hewan, khususnya di TV Nasional.

Pantauan tim Tekno Liputan6.com, Kamis (11/6/2015), hingga saat ini sudah ada 11.877 pendukung yang menandatangani petisi tersebut. Peduli Kucing Kampung Liar menargetkan sebanyak 15.000 pendukung.

(isk/dhi)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya