Liputan6.com, Jakarta - Microsoft Indonesia kembali menggelar NGO Connection Day 2015, sebuah ajang tahunan yang didedikasikan untuk perkembangan dan pemberdayaan NGO (non-government organization) atau yang lebih sering disebut LSM (lembaga swadaya masyarakat).
Kali ini, bentuk dukungan yang disokong Microsoft untuk kalangan LSM bergerak di dalam bidang teknologi informasi. Pada NGO Connection Day kali ini, beberapa LSM yang hadir akan berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan para ahli Microsoft Indonesia, serta perwakilan LSM yang telah merasakan manfaat nyata dari penggunaan teknologi Microsoft, yakni Cloud Computing Office 365.
Di acara ini, turut hadir Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, serta salah satu LSM yang bergerak di bidang teknologi dan layanan masyarakat, Yayasan Kampung Teknologi.
Advertisement
Selain itu acara ini juga didukung penuh oleh Kitabisa.com, sebuah marketplace untuk donasi LSM yang juga merupakan partner lokal TechSoup Asia dan mitra strategis Microsoft Indonesia.
Berbagai lembaga dari dunia teknologi informasi tersebut menyatakan dukungan penuhnya terhadap perkembangan produktivitas organisasi nirlaba di Indonesia agar mendapatkan outreach yang efisien dengan bantuan teknologi.
Ruben Hattari, Corporate Affairs Director Microsoft Indonesia mengatakan bahwa sebagai bagian dari program Corporate Citizenship Microsoft, NGO Connection Day 2015 merupakan wujud komitmen Microsoft Indonesia dalam mendukung LSM di Indonesia agar semakin produktif dan efisien dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.
"Kami percaya bahwa LSM mampu menjadi katalis solusi berbagai masalah sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kami tak henti memberikan pemberdayaan teknologi informasi kepada mereka," ujar Ruben, Kamis (11/6/2015) di Jakarta.
Lebih lanjut, Ruben menjelaskan bahwa kali ini Microsoft bekerjasama dengan TechSoup Asia dengan menawarkan kemudahan akses dan manfaat teknologi Microsoft terkini bagi LSM di Indonesia. Dengan adanya teknologi Cloud Computing Office 365, nantinya dapat mendorong terciptanya kolaborasi dalam LSM tersebut.
Hal serupa juga diungkap oleh Vikra Ijas selaku Co-founder Kitabisa.com. Ia mengungkap bahwa LSM bisa memilih proyek apa yang bisa diwujudkan dengan bantuan yang telah didukung Kitabisa.com dan TechSoup.
Menurutnya, TechSoup memiliki tema dan visi yang sama dengan Kitabisa.com sehingga dapat memberikan implementasi terbaik pada internet untuk organisasi nonprofit. Bentuk nyata dukungan yang telah diberikan kedua pihak adalah dengan memberinya solusi bagi organisasi nirlaba dan yayasan untuk mendapatkan donasi software berharga terjangkau.
Dukungan yang sama juga dituturkan oleh Septriana Tangakary, Direktur Pemberdayaan informatika, Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Ia menjelaskan bahwa acara ini merupakan wadah networking yang sangat bermanfaat bagi LSM yang ada di Indonesia.
"Dengan adanya seminar teknologi informasi untuk LSM seperti ini, NGO diharapkan menjadi mitra andalan pemerintah untuk bersama-sama melayani serta mengatasi berbagai masalah yang ada di masyarakat secara lebih efektik dan cepat," ujar Septriana.
NGO Connection Day 2015 merupakan acara yang diadakan pada tahun kesebelas oleh Microsoft Indonesia sejak dihelat pertama kali pada 2005.
Selain di Jakarta, acara ini juga diadakan di Bogor, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan. Bahkan, sejak 2014, Microsoft telah mendonasikan software dengan nilai sebesar US$ 955,266.55 atau sekitar Rp 12 Miliar. Dari angka tersebut, 175 permintaan donasi software berasal dari Indonesia.
(jek/isk)