Tri Berharap Dapat Jatah Spektrum Frekuensi Lebih Besar

Tri berharap pemerintah dapat memberikan alokasi sumber daya frekuensi yang lebih besar.

oleh Adhi Maulana diperbarui 07 Jul 2015, 11:50 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2015, 11:50 WIB
Tri Berharap Dapat Jatah Spektrum Frekuensi Lebih Besar
Tri berharap pemerintah dapat memberikan alokasi sumber daya frekuensi yang lebih besar (Liputan6.com/ Adhi Maulana).

Liputan6.com, Banjarmasin - Bersama 4 operator telekomunikasi lainnya (Telkomsel, Indosat, XL dan Smartfren), Hutchinson 3 Indonesia (Tri) menjadi salah satu yang secara serempak mendeklarasikan kesiapannya menggelar layanan komersial jaringan 4G LTE di frekuensi 1800 MHz.

Tri sendiri saat ini memiliki sumber daya frekuensi sebesar 10 MHz di Spektrum 1800 MHz. Untuk layanan 4G LTE, Tri mengalokasikan lebar pita 5 MHz dan mengklaim sudah mampu menghadirkan kecepatan hingga 35 Mbps.

Menurut Direktur ICDR Hutchinson 3 Indonesia Chandra Hawan Aden, berbekal sumber daya frekuensi yang minim tersebut, pihaknya sudah teruji cukup mampu memberikan layanan mumpuni bagi para pelanggan.

"Kita kebagian paling sedikit, cuma punya 10 MHz di 1800 MHz. Tapi kita terbukti efisien, hanya dengan 10 MHz saja, saat ini per harinya kita mampu mengakomodir trafik layanan data hingga 1.100 terabyte," ungkap Chandra di sela-sela acara deklarasi kesiapan layanan 4G LTE yang secara serempak dilakukan Menkominfo beserta 5 operator telekomunikasi di Banjarmasin.

Lebih jauh ia memaparkan, pihaknya berharap pemerintah dapat memberikan alokasi sumber daya frekuensi yang lebih besar kepada Tri, khususnya di Spektrum 2100 dan 2300 MHz yang proses penataannya kini tengah digenjot pemerintah.

"Bisa dilihat sendiri seberapa efisien kami memanfaarkan sumber daya yang ada. Ya, harapannya sih di 2100 dan 2300 MHz kami dapat sebesar-besarnya, sesuai dengan capaian kami sekarang," ujarnya.

Secara keseluruhan, lebar pita di frekuensi 1800 MHz adalah 75 MHz. Tri sendiri memiliki sumber daya frekuensi terkecil, yakni hanya10 MHz.

Untuk Telkomsel, XL dan Indosat masing-masing memiliki lebar pita 22,5 MHz. Sementara untuk Smartfren, operator berbasis CDMA itu memanfaatkan frekuensi 800 MHz dan 2300 MHz dengan lebar pita masing-masing 10 MHz dan 30 MHz.

Hanya dengan berbekal sumber daya frekuensi sebesar 10 MHz, Tri tercatat melayani 54,8 juta pelanggan.

(dhi/isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya