Liputan6.com, Jakarta - PT Indosat Tbk (Indosat) bermitra dengan POINTREK dan Inmarsat, serta didukung SKK Migas untuk 'menggalakan' solusi M2M Hybrid kepada perusahaan-perusahaan pengelola operasi minyak dan gas (migas) di Jakarta. Sosialisasi teknologi ini demi mendukung efisiensi, keamanan, dan optimalisasi operasi migas bagi perusahaan.
Division Head M2M Solutions Indosat, Hendra Sumiarsa, mengatakan teknologi M2M yang dikembangkan mampu menghubungkan mesin, sensor, perangkat, kapal pengangkut, serta aset migas lainnya ke pusat pengolahan data sehingga tingkat efisiensi, efektifitas, dan keamanan dapat tercapai dengan baik.
"Solusi M2M dapat menjadi kebutuhan bisnis masa depan, termasuk sektor migas. Sebab teknologi ini mampu mendiagnosis berbagai kondisi, mulai dari pergerakan kapal hingga kondisi aliran minyak dan gas pada jaringan pipa," ujar Hendra dalam siaran persnya kepada tim Tekno Liputan6.com, Jumat (11/9/2015).
Ditambah lagi penurunan harga minyak di dunia dan nilai tukar rupiah, memaksa semua perusahaan untuk meningkatkan efektifitas operasional dan pada saat yang sama terus meningkatkan kapasitas produksi.
Pada solusi M2M ini, Indosat menyediakan layanan komprehensif untuk sektor migas termasuk konektivitas, perangkat, dan aplikasinya, lengkap mulai dari untuk sektor hulu (upstream) sampai hilir (downstream).
"Kami tak hanya memberikan layanan konektivitas antar mesin semata. Kami harap solusi ini dapat mendatangkan value bagi perusahaan agar dapat membuat analisa komprehensif secara deskriptif, prediktif, dan preskriptif untuk pengambilan keputusan”, pungkasnya.
Sementara, Baris Sitorus Kepala Divisi Penunjang Operasi SKK Migas, menambahkan terkoneksinya aset-aset operasional di sektor migas akan mendorong transparansi lebih baik.
"Dengan kondisi perekonomian saat ini, menjadi tantangan bagi penyedia teknologi untuk menyajikan solusi yang tepat guna, efisien, dan aman,” paparnya.
(cas/dhi)
Indosat Galakkan Adopsi Solusi M2M di Sektor Migas
Operator seluler terbesar kedua ini menghadirkan layanan machine-to-machine (M2M) hybrid, sebagai solusi penunjang di sektor hulu migas.
Diperbarui 12 Sep 2015, 10:46 WIBDiterbitkan 12 Sep 2015, 10:46 WIB
Operator seluler terbesar kedua ini menghadirkan layanan machine-to-machine (M2M) hybrid, sebagai solusi penunjang di sektor hulu migas. ... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
2 Balita Tewas Tenggelam di Bekas Sumur Pengeboran Minyak PT Pertamina
Luna Maya Lakukan Egg Freezing sebelum Menikah, Halalkah dalam Pandangan Islam?
Polisi Gagalkan Tawuran Geng Motor di Cibeureum Sukabumi, 5 Remaja Diamankan
Manchester United Tempuh Langkah Radikal Demi Amankan 2 Striker
Nasib 157 WNI Terancam Eksekusi Mati di Negeri Orang
Mengenal Bahasa Kreol Tugu, Bahasa Rahasia yang Perlahan Punah
Meaningful Cancer Zodiac Tattoo Ideas: Expressing Your Celestial Side
Bungkam Popsivo Polwan, Putri Jakarta Pertamina Juara Putaran Pertama Final Four PLN Mobile Proliga 2025
Pria di Bandar Lampung Setubuhi Anak 13 Tahun di Samping Istri
Petugas Gagalkan Penyelundupan Ratusan Burung Dilindungi di Pelabuhan Bakauheni
KAI Genjot Sistem Transportasi Berkelanjutan, Begini Strateginya
Kolaborasi Musik dan Komedi, Konser Tawa 2025 Siap Hibur Jakarta