Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan internet, Amazon, merilis sebuah kanal baru bernama Handmade di situsnya, yang menyediakan berbagai produk artisan (handmade). Demikian dilansir Venture Beat, Jumat (9/10/2015).
Handmade menjual beragam produk kerajinan tangan, mulai dari kategori perhiasan, dekorasi rumah, karya seni, alat tulis, peralatan pesta, peralatan dapur, furnitur hingga perlengkapan kamar.
Handmade menghubungkan penjual dan pembeli di lebih dari 60 negara, terutama bagi pengrajin yang tidak memproduksi dalam jumlah besar. Saat ini ada 80.000 produk artisan yang dapat di-custom sesuai dengan keinginan pembeli.
Barang-barang itu bisa di-filter berdasarkan negara asal pembeli. Konsumen juga bisa mengetahui bagaimana cara pengrajin membuat produk tersebut. Dan bagi mereka yang tinggal di Amerika Serikat, Anda bisa menggali banyak informasi soal penjual dan dari mana mereka berasal.
Meski Amazon telah menjadi pilihan e-Commerce bagi jutaan orang, sebagian berpendapat bahwa pengalaman belanja konsumen tak seperti dulu. Ini yang sedang Amazon perjuangkan -- termasuk peluncuran ini yang terbilang paling baru dari sepanjang dedikasi Amazon untuk fokus pada hal spesifik.
Jika berminat, Anda bisa mengunjungi tautan ini.
(cas/isk)
Amazon Rilis Kanal Jual Beli Produk Handmade
Perusahaan internet, Amazon, merilis sebuah kanal baru di situsnya, yang menyediakan berbagai produk artisan (handmade).
diperbarui 09 Okt 2015, 19:34 WIBDiterbitkan 09 Okt 2015, 19:34 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri-ciri Cacingan pada Orang Dewasa: Kenali Gejala dan Penanganannya
Tips Menjadi Wanita Berkelas: Panduan Lengkap untuk Meningkatkan Diri
Soal Kenaikan PPN 12%, PKB Sebut Sikap PDIP Mencla-mencle
10 Makanan Khas Pemalang yang Wajib Dicoba, Dari Nasi Grombyang hingga Kraca
Ciri-ciri Biduran: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
7 Potret Haru Wulan Guritno Pamer Momen Kebersamaan dengan Sang Mama Rayakan Hari Ibu
Rudal Yaman Hancurkan Tel Aviv Israel, Sistem Pertahanan Arrow Gagal Menangkis
Tujuan Berpikir Kritis: Mengasah Kemampuan Analisis dan Pemecahan Masalah
Suasana Buruk Terasa di Ruang Ganti, Bek Manchester United Salahkan Rekannya Usai Dipermalukan Bournemouth
Indonesia Kantongi Komitmen Investasi Rp 120 Triliun dari China
Samsung Pecat Sejumlah Karyawan karena Bocoran Galaxy S25
Jarang Dibahas, Gus Baha Beberkan Peran Malaikat dalam Sistem Alam Raya