SpaceX Bersiap Luncurkan Kembali Falcon 9

Sempat gagal dalam peluncuran sebelumnya, sekarang dengan penambahan kemampuan, SpaceX optimis Falcon 9 peluncuran kali ini akan sukses

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 17 Okt 2015, 11:02 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2015, 11:02 WIB
Falcon 9
Peluncuran Falcon 9 (sumber: digitaltrends.com)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan milik Elon Musk yang bergerak di bidang pabrikan pesawat luar angkasa, SpaceX, dikabarkan bersiap meluncurkan ulang roket buatan mereka, Falcon 9, Desember tahun ini.

Hal ini dipastikan setelah juru bicara Space X mengungkapkan bahwa SpaceX telah menyelesaikan perbaikan serta peningkatan kemampuan untuk roket Falcon 9. Salah satunya adalah dengan perubahan desain yang menahan tekanan besar dari peluncuran.

Kegagalan dalam peluncuran sebelumnya, membuat SpaceX bekerja keras untuk terus mengembangkan dan melakukan eksperimen dengan teknologi baru yang dapat membuat misi lebih aman. Ditambah Falcon 9 telah didukung dengan penopang dan pelindung yang lebih kuat.

Hal ini juga ditegaskan oleh Lee Rosen, Vice President of Mission and Launch Operations SpaceX, yang mengutarakan bahwa roket terbaru ini adalah Falcon 9 terkuat yang pernah diluncurkan. 

"Semuanya berjalan baik dan bersamaan dengan versi terbaru dari roket ini, SpaceX siap untuk kembali meluncurkannya," ujar Lee Rosen, Vice President of Mission and Launch Operations SpaceX, seperti dikutip dari laman Digital Trends, Sabtu (17/10/2015)

"Kami percaya bahwa dalam enam sampai delapan minggu ke depan, SpaceX akan kembali mengudara," tambah Rosen.

Untuk peluncuran bulan Desember ini, SpaceX berencana untuk menghubungkan Falcon 9 dengan satelit komunikasi milik Luksembor, SES S.A. Selain itu, SpaceX juga telah berniat untuk mempersiapkan tahap pertama pendaratan Falcon 9 di laut.

Sebelumnya, pada bulan Juni tahun ini SpaceX juga telah meluncurkan Falcon 9 melalui Cape Canaveral Air Force Station di Florida dan tidak berjalan dengan lancar. Sebab, ketika itu Falcon 9 yang baru lepas landas selama kurang lebih 2 menit tiba-tiba meledak di udara.


(dam/dhi)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya