[Review] Samsung Gear VR, Titik Cerah Teknologi VR di Masa Depan

Samsung Gear VR resmi dirilis di Indonesia dan tim Tekno Liputan6.com berkesempatan untuk menjajal perangkat VR anyar milik Samsung ini.

oleh Yuslianson diperbarui 17 Mar 2016, 19:33 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2016, 19:33 WIB
Samsung Gear VR 01
Strap headset mudah disesuaikan dengan bentuk kepala pengguna (Liputan6.com/Iskandar)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung Gear VR sudah resmi dirilis di Indonesia dan tim Tekno Liputan6.com berkesempatan untuk menjajal perangkat virtual reality teranyar milik Samsung ini. Sekadar informasi, Gear VR adalah virtual reality headset yang dikembangkan Samsung bersama dengan Oculus VR--perusahaan milik Facebook di balik Oculus Rift.

Walau saat ini Oculus Rift sudah tersedia di pasaran, dari segi harga, headset tersebut terhitung cukup mahal dan membutuhkan spesifikasi PC tinggi untuk bisa digunakan.

Untungnya Gear VR berbeda dengan Oculus. Perangkat ini hanya membutuhkan sebuah smartphone untuk bisa dioperasikan. Meski tidak akan mendapat pengalaman 'penuh' dalam menikmati dunia virtual, paling tidak harganya lebih terjangkau dan mudah digunakan.

Tidak perlu panjang lebar lagi, berikut adalah ulasan lengkap Samsung Gear VR dari Tekno Liputan6.com.

Desain

Desain

Untuk sebuah perangkat headset, Gear VR tampil dengan desain ergonomis. Di bagian dalamnya terdapat sebuah bantalan empuk dan fleksibel yang sangat nyaman saat headset terpasang di kepala. Agar headset terpasang dengan aman, Anda cukup mengencangkan tali yang tersedia dengan mudah.

Gear VR tampil dengan beberapa tombol. Di bagian atas headset Anda akan menemukan sebuah roda yang dapat diputar untuk menyesuaikan fokus pandangan. Lalu di sebelah kanan headset Anda menemukan tombol Back dan tombol pengaturan volume. Sebuah touchpad juga terlihat dan dapat digunakan mengendalikan beberapa fungsi Gear VR.
Terbuat dari busa, bantalan dalam Gear VR sangat rawan kotor saat berkeringat (liputan6.com/Iskandar)
Headset ini juga menampilkan sebuah soket microUSB di bagian bawahnya. Port ini dapat digunakan untuk mengisi baterai smartphone saat sedang disambungkan dengan Gear VR. Untuk mengakses bagian depan VR headset ini, Anda bisa melepas bagian depannya dan menghubungkan smartphone ke soket microUSB dengan aman.

Karena harus menggunakan smartphone untuk menikmati teknologi ini, Samsung mensyaratkan smartphone Galaxy Note 5, Galaxy S6, Galaxy S6 Edge+, Galaxy S6 Edge, Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge untuk digunakan bersama dengan Gear VR tersebut.

Impresi

Impresi

Saat pertama kali Anda memasang smartphone ke headset, Anda akan diminta untuk mengunduh dan memasang software Oculus terlebih dahulu. Setelah selesai, akan muncul home screen. Di sini Anda bisa memilih berbagai konten yang tersedia seperti video, gim (game), dan konten-konten lainnya baik gratis ataupun berbayar.

Sebagai pengguna pertama, agar tidak bingung, Samsung menyediakan sebuah tutorial singkat untuk menggunakan VR headset ini.

Kami sempat mencoba beberapa gim yang tersedia dan salah satu yang menarik perhatian kami adalah Anshar Wars 2. Melibatkan pertempuran pesawat di luar angkasa, Anda akan mengendalikan gerakan dan manuver pesawat dengan menggunakan gerakkan kepala--tengok ke kanan atau ke kiri untuk berbelok--dan touchpad untuk menembak.
Touchpad dapat menjadi opsi untuk mengendalikan konten (liputan6.com/Iskandar)
Selesai dengan petualangan di luar angkasa, gim berikutnya yang kami coba adalah Temple Run VR. Seperti yang sudah Anda ketahui, ini adalah gim Temple Run pertama yang muncul dalam format VR dan tampil cukup mengerikan.

Setelah beberapa lama menggunakan Gear VR, tim Tekno Liputan6.com yang menjajal Gear VR ini langsung merasakan motion sickness. Tentunya hal ini terlepas dari perangkat VR headset tersebut, melainkan karena belum terbiasa.

Kesimpulan

Kesimpulan

Kenyamanan saat digunakan dapat menjadi nilai lebih tersendiri untuk VR headset pertama Samsung ini. Ketidakhadiran pilihan warna selain putih akan menjadi kendala tersendiri seiring dengan frekuensi penggunaan headset ini. Akan lebih menarik jika Samsung menawarkan pilihan warna lainnya.

Dari segi konten, saat ini patut diakui kontennya masih terbatas. Namun dengan makin banyaknya minat pengguna dan developer yang mengembangkan aplikasi atau gim berbasis teknologi ini, tinggal menunggu waktu saja hingga toko aplikasi kebanjiran berbagai aplikasi dan gim VR.
Lensa dalam Gear VR rawan berembun bila ponsel terlalu panas (Liputan6.com/Iskandar)
Karena menggunakan smartphone untuk dapat beroperasi, panas yang ditimbulkan akan menjadi masalah tersendiri. Beberapa kali smartphone yang kami gunakan--Galaxy S6 Edge--terpaksa harus dilepas setelah muncul peringatan bahwa smartphone sudah mencapai panas tertentu.

Dari pengujian kami, Samsung Gear VR memang tidak sempurna. Namun VR headset ini cukup menawan dan berhasil meyakinkan kami bahwa virtual reality memiliki potensi lebih besar dari sekarang. Jika Anda sudah memiliki ponsel yang kompatibel atau bermaksud membeli Gear VR untuk orang yang memiliki smartphone Samsung yang disebutkan tadi, dengan banderol Rp 1,5 juta ini Gear VR dapat menjadi pilihan tepat.

(Ysl/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya