Liputan6.com, Tokyo - Cuaca di Tokyo, Jepang, Jumat (25/3/2016), begitu cerah. Meski matahari bersinar terang, namun suhunya masih cukup dingin, 10 derajat celcius.
Tak jauh dari patung Hachiko di stasiun Shibuya, gedung Shibuya Hikarie berdiri megah. Di dalam gedung itu, terdapat 4 lantai yang dijadikan sebagai kantor pusat Line, yakni lantai 19, 27, 28, dan 29.
Tim Tekno Liputan6.com berkesempatan berkunjung ke salah satu lantai di kantor pusat aplikasi chatting yang popular di Asia itu, tepatnya di lantai 27.
Ketika memasuki kantor Line, nuansa hijau khas Line langsung menyambut. Berbagai pernak pernik karakter Line Friends terpajang rapi di sebuah rak besar. Boneka raksasa Line Friends pun siap menjadi objek foto pencinta selfie.
Ruang pertama kala memasuki kantor ini adalah meja resepsionis dan Line Care dengan tempat tunggu yang luas. Di ruang itu berjajar rapi bangku-bangku dan beberapa tanaman dengan alas karpet hitam bergambar teka-teki tulisan tersembunyi.
Di sebelah kiri meja resepsionis terdapat lorong yang mengarah ke beberapa ruangan rapat. Di ujung lorong itu ada ruang makan megah dengan pemandangan gedung-gedung tinggi pusat kota Tokyo.
Berbagai makanan tradisional jepang berjajar rapi pada sebuah meja di depan kafetaria yang juga menjual kopi dan jus serta snack.
Di sudut ruang makan itu ada sebuah ruang beralas karpet hijau. Beberapa bantal besar warna-warni dan sebuah meja kecil tersedia di ruang yang disebut green room tersebut. Ruang itu merupakan tempat para karyawan melepas lelah.
Di waktu istirahat, karyawan Line dibolehkan untuk tidur siang di ruang tersebut. Karyawan juga tak dilarang bila ingin bekerja sambil tiduran di ruang yang menghadap ke persimpangan Shibuya itu.
Kepada Tekno Liputan6.com, Line Corporation Representative Director and CEO Takeshi Idezawa menjelaskan, perusahaannya sengaja mendesain kantor pusat sekeren mungkin.
Selain untuk membuat betah para karyawan, desain interior kantor Line juga diharapkan dapat memunculkan banyak ide kreatif di benak para pekerjanya.
"Kami memang sangat mengedepankan desain," kata Takeshi.
Menurut dia, di era teknologi smartphone saat ini desain tampilan antarmuka atau interface sangat penting. Karena itulah interface aplikasi Line dibuat simpel agar pengguna tidak tersesat.
"Itulah mengapa kami mendesain kantor ini dengan bagus. Karena itu kami sangat mengedepankan desain, tidak hanya di aplikasi tapi juga kantor. Bukan untuk keren-kerenan, tapi untuk menyampaikan pesan bahwa Line adalah perusahaan yang mengedepankan desain," jelas Takeshi.
"Kita menggunakan desainer profesional untuk membuat kantor ini keren. Kita ingin membuat lingkungan kerja yang nyaman agar para pekerja kami juga dapat membuat desain bagus untuk Line," pungkas Takeshi.
(Mut/Isk)
Begini Kerennya Markas Besar Line di Jepang
Tim Tekno Liputan6.com berkesempatan berkunjung ke kantor pusat aplikasi chatting yang popular di Asia, Line.
diperbarui 25 Mar 2016, 15:55 WIBDiterbitkan 25 Mar 2016, 15:55 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jessica Wongso Eksis di Medsos, Gaya Ketikannya Bikin Salah Fokus
5 Fenomena Astronomi Desember 2024, Raja hujan Meteor hingga Oposisi Jupiter
Begu Ganjang, Roh Menyeramkan yang Awalnya Digunakan sebagai Penjaga Perkebunan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 29 November 2024
Link Live Streaming Liga Europa Manchester United vs Bodo/Glimt, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Akhir Cerita Pemancing di Kebumen, Tewas Tenggelam di Sungai Lukulo
Prabowo: Saya Beri Peringatan, Tak Ada Toleransi untuk Korupsi
Wajib Tonton, Ini 10 Film Terseram Sepanjang Dekade
Amorim Akui Krisis Produktivitas Gol, Manchester United Terancam Masalah Besar di Lini Depan
Kisah Ajaib Gus Dur dan 3 Koper Berisi Uang Miliaran Rupiah
Rokok Ilegal Marak di NTT, Jalur Perbatasan Jadi Perhatian
Pakar Sebut Pilkada Jakarta 2024 Diprediksi Dua Putaran, Begini Analisisnya