Jaring Pengguna 4G, Smartfren Fokus Open Market

Smartfren akan fokus bermitra dengan sejumlah produsen smartphone sebagai upayanya meningkatkan jumlah pengguna layanan internet 4G LTE

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 25 Apr 2016, 18:30 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2016, 18:30 WIB
Derrick Surya, VP Brand and Marketing Communication PT Smartfren Telecom
Derrick Surya, VP Brand and Marketing Communication PT Smartfren Telecom. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar

Liputan6.com, Jakarta - Operator Smartfren akan fokus bermitra dengan sejumlah produsen smartphone sebagai upayanya meningkatkan jumlah pengguna layanan internet cepat 4G LTE di Indonesia.

Seperti diketahui, saat ini jumlah pelanggan operator anak usaha Sinar Mas itu mencapai angka 12 juta. Dari jumlah itu, Smartfren mencatat pelanggan 4G LTE sebanyak 1,4 juta. Sementara, akuisisi 4G saat ini mencapai 6.000 pengguna per hari.

Lantaran kini 4G LTE jadi layanan unggulan perusahaannya, Smartfren pun berkeinginan menambah adopsi pengguna 4G hingga 40 persen di tahun ini.

Untuk itu, salah satu langkah dilakukan adalah menggandeng produsen ponsel berjaringan 4G LTE baik dari dalam maupun luar negeri.

"Kita fokus ke akusisi baru dengan adanya strategi partnership untuk mempercepat aktivasi," ujar VP Brand and Marketing Communication Smartfren Derrick Surya ketika ditemui usai meluncurkan paket internet terbaru Smartfren di Jakarta, Senin (25/4/2016).

Derrick mengatakan, saat ini jumlah pelanggan 4G terbanyak memang berasal dari pengguna Andromax.

"(Jumlah pelanggan 4G) masih lebih besar di Andromax, ke depan kami berharap kontribusi terbesar ada di open market, dengan demikian kartu Smartfren tidak hanya ekslusif di Andromax saja," kata Derrick.

Ia mengemukakan, kini paket data Smartfren tidak hanya bisa digunakan pada perangkat Andromax tetapi juga di Samsung seri J, Lenovo, dan perangkat lainnya selama band 5 dan 40 ada.

(Tin/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya