Waze Uji Coba Layanan Serupa GrabHitch

Layanan bernama Waze Rider ini sedang diuji coba di pesisir San Fransisco untuk pegawai yang berkantor di sekitar Google

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 17 Mei 2016, 16:43 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2016, 16:43 WIB
Waze
Waze akan luncurkan pembaruan untuk perangkat Android.

Liputan6.com, Jakarta - Waze diketahui tengah melakukan uji coba layanan baru carpooling yang diberi nama Waze Rider. Aplikasi yang dibesut perusahaan milik Google ini memungkinkan pengguna Waze berbagi perjalanannya dengan orang lain.

Dikutip dari laman Phone Arena, Selasa (17/5/2016), layanan Waze Rider ini sebenarnya tak berbeda jauh dengan layanan carpooling serupa yang sudah ada. Jadi, pengguna Waze dapat berbagi kendaraan dengan orang lain yang memiliki rute perjalanan sama.

Waze telah melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan di pesisir San Fransisco untuk mengadakan uji coba Waze Rider. Ada sekitar 25 ribu karyawan yang tersebar di perusahaan seperti Walmart Global e-Commerce, UCSF, dan Adobe turut serta dalam uji coba ini.

Perusahaan-perusahaan itu dipilih sebab berlokasi tak jauh dari kantor Google. Sebelumnya, beberapa karyawan Google juga telah melakukan uji coba layanan Waze Rider tersebut. 

Dengan memilih perusahaan yang berlokasi tak jauh dari Google, diharapkan layanan ini akan semakin banyak digunakan.

Pada uji coba ini, pengemudi Waze Rider mendapat 54 sen atau sekitar Rp 7 ribu per 1,6 km. Biaya itu digunakan untuk menutupi kebutuhan bensin dan keperluan lain yang dibutuhkan kendaraan.

Untuk sekarang, Waze tidak akan menarik uang dari pendapatan yang diterima pengemudi Waze Rider. Namun, dalam uji coba sebelumnya di Israel, Waze menarik biaya 15 persen dari pendapatan yang diterima pengemudi.

Oleh sebab itu, bukan tak mungkin ke depannya Google akan menerapkan sistem serupa. Hanya, belum dapat dipastikan kapan Waze akan benar-benar meluncurkan layanan ini untuk publik yang lebih luas.

Beberapa analis memperkirakan apabila layanan ini sukses bukan tidak mungkin Google akan membawanya untuk pasar Amerika Serikat terlebih dulu. Hal ini juga didukung oleh keberhasilan layanan serupa di negara tersebut.

Selain Waze, aplikasi lain yang juga menawarkan layanan serupa adalah Grab dengan layanan GrabHitch. Layanan itu memungkinkan pengguna Grab mengajak orang lain dengan rute searah.

(Dam/Cas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya