Liputan6.com, Jakarta - Perangkat wearable asal Amerika Serikat (AS) ini dapat digunakan untuk melacak tingkat alkohol dalam darah.
Dilansir dari Wareable, Selasa (24/5/2016), BACtrack Skyn menggunakan metode transdermal untuk melacak molekul etanol yang keluar lewat kulit dalam bentuk keringat. Transdermal merupakan sistem penghantaran obat melalui kulit.
Baca Juga
Kemudian, smart band ini akan menggunakan ini data sensor untuk menghitung BAC (Blood Alcohol Content) atau kadar alkohol dalam darah Anda.
Hasilnya dapat disinkronisasi ke smartphone atau smartwatch keluarga atau orang terdekat Anda. Begitu, kadar alkohol Anda melebihi BAC, keluarga Anda dapat langsung mengetahuinya.
Teknologi ini dapat memberikan indikasi dari konsumsi alokohol baru. Pasalnya, etanol membutuhkan waktu 45 menit untuk berpindah ke kulit Anda.
"(Perangkat) ini dapat membantu para dokter untuk melihat rekam kebiasaan minum pasiennya secara akurat, dan tidak hanya berdasarkan test terbaru," ujar Dr George Koob, Head of National Institute of Health untuk divisi Alcohol Abuse dan Alcoholism.
Sekadar informasi, smart band ini memenangkan kompetisi yang disponsori pemerintah AS, di mana pengembangnya memboyong hadiah sebesar US$ 200 ribu.
(Cas/Isk)