Snapchat Rombak Tampilan Demi Maksimalkan Fitur Iklan

Fitur iklan (Discover) dinilai Snapchat kurang menggandeng penggunanya. Maka dari itu mereka mengubah tampilan antarmuka lebih 'ad friendly.

oleh Jeko I. R. diperbarui 08 Jun 2016, 12:51 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2016, 12:51 WIB
Discover Page Snapchat
Tampilan Discover Page pada Snapchat (Sumber: Venture Beat).

Liputan6.com, California - Snapchat akhirnya merombak tampilan antarmuka dengan mengubah desain laman Stories demi meningkatkan view dari konten para publisher.

Perubahan tampilan antarmuka ini juga bertujuan untuk memaksimalkan konten iklan yang diketahui merupakan salah satu pemasukan terbesar Snapchat.

Dikutip dari The Verge, Rabu (8/6/2016), desain baru yang sudah bisa diperbarui hari ini memungkinkan para publisher memasukkan gambar dan headline untuk mempromosikan konten di Snapchat setiap harinya.

Live Stories, yang terdiri dari konten kontribusi pengguna dari event khusus, juga akan muncul di kedua laman Stories dan Discover.

Selain itu, untuk pertama kalinya pengguna Snapchat juga bisa subscribe ke publisher channel. Jadi, konten cerita yang belum dibaca akan muncul di bawah update konten teman Anda di laman Stories.

Perusahaan yang digawangi CEO Evan Spiegel ini mengungkap, rombakan antarmuka tersebut dilakukan karena Snapchat melihat fitur Discover tidak terlalu dimanfaatkan penggunanya dalam tahun pertama rilis Snapchat. Oleh karena itu, Snapchat ingin mendorong pengguna memanfaatkan fitur tersebut.

"Menyatukan konten di fitur Live Stories dengan Discover kami harap bisa membantu pengguna mencari channel yang mereka suka. Ini juga sangat penting bagi pihak publisher yang beriklan lewat channel mereka,” tutur pihak Snapchat.

snapchat
Fokus Snapchat kini tak hanya menjadi platform jejaring sosial pesan instan, di mana penggunanya hanya sekadar berkirim foto, video atau bermain filter. Mereka mengklaim kini sebagai sebuah “channel” bisnis periklanan yang ditujukan bagi generasi lebih muda.

"Mereka tak perlu lagi menonton televisi. Konten bisa diakses langsung dari publisher channel yang ada di Snapchat," kata pihak Snapchat melanjutkan.

Popularitas Snapchat memang tak bisa dimungkiri. Buktinya, Bloomberg melaporkan para pengguna Snapchat menonton 10 miliar video setiap harinya. Snapchat pun telah mengonfirmasi laporan tersebut.

Pencapaian itu menunjukkan pertumbuhan cepat dalam waktu singkat, seiring dengan popularitasnya yang kian menanjak. Menurut sebuah jajak pendapat baru-baru ini, Snapchat adalah aplikasi terpopuler di kalangan remaja.

Bisnis Snapchat juga diprediksi akan makin kuat. Terlebih lagi, video dinilai akan menjadi salah satu cara utama yang digunakan untuk berbagi informasi dan berkomunikasi di internet.

(Jek/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya