Twitter Investasi Rp 936 Miliar di SoundCloud

Liputan6.com, Jakarta - Twitter telah berinvestasi sekitar US$ 70 juta (sekitar Rp 936 miliar) pada salah satu penyedia layanan streaming musik, SoundCloud. Nilai investasi itu disebut masih dapat bertambah hingga US$ 100 juta (Rp 1,38 triliun).

Sayangnya, CEO TwitterJack Dorsey tak menyebutkan detail investasi dan alasan spesifik di balik keputusan perusahaan tersebut. Pun demikian, ia mengamini bahwa Twitter sekarang memiliki saham di SoundCloud.

"Awal tahun ini kami berinvestasi di SoundCloud melalui Twitter Ventures sebagai bantuan untuk beberapa kreator," ujarnya, seperti dikutip dari laman Recode, Selasa (15/6/2016).

Juru bicara SoundCloud juga memastikan Twitter telah berinvestasi di SoundCloud. Menurutnya, kedua perusahaan akan memfasilitasi dan menginspirasi budaya kontemporer saat ini sekaligus menjaring lebih banyak orang di seluruh dunia.

"Investasi ini memungkinkan SoundCloud tetap fokus membangun nilai tambah, baik bagi kreator dan pendengar serta melanjutkan inisiatif lain seperti meluncurkan layanan berbayar yang diberi nama SoundCloud Go," ujar SoundCloud dalam pernyataan resminya.

Meski belum dapat dipastikan rencana Twitter lewat investasi ini, beberapa analis memperkirakan ini merupakan cara media sosial tersebut menjaring lebih banyak pengguna.

Sementara, SoundCloud dapat melihat investasi ini sebagai langkah untuk memperkenalkan layanan berbayar terbarunya ke lebih banyak orang.

Di sisi lain, kondisi kedua perusahaan diketahui juga tengah kurang baik. Twitter baru saja dihukum Wall Street karena tak mampu menambah pengguna secara cepat.

Begitu pun dengan SoundCloud yang disebut tak mengalami kenaikan nilai valuasi, sehingga dikabarkan beberapa investor khawatir dengan pertumbuhan perusahaan tersebut.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama Twitter dikabarkan dekat dengan layanan streaming musik dari Jerman tersebut. Dua tahun lalu, Twitter sempat dikabarkan akan membeli SoundCloud, tapi langkah tersebut ternyata urung dilakukan.

(Dam/Isk)