Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya membagikan takjil untuk berbuka puasa kepada masyarakat. Rencanannya kegiatan berbagi takjil itu akan berlangsung satu bulan penuh di bulan suci Ramadhan 2025 dan telah berlangsung sejak Sabtu 1 Maret 2025.
"Hari pertama dilaksanakan oleh Jajaran Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, dengan langsung menyasar kepada masyarakat yang membutuhkan. Hari berikutnya dan seterusnya akan dilaksanakan oleh Subdit Lalu Lintas lainnya dan Satuan Lalu Lintas Kewilayahan secara bergantian," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman dalam keterangannya, Minggu (2/3/2025).
Advertisement
Baca Juga
Latif mengatakan pembagian takjil terdiri dari 1.650 kotak, nasi boks 350 kotak dan snack 100 kotak. Rencananya bagi-bagi takjil itu menyasar kepada para pengendara motor, anak-anak panti asuhan, tukang becak, pemulung dan masyarakat lainnya.
Advertisement
Lokasi aksi sosial sendiri tersebar di beberapa titik, di antaranya.
- Pasar Pesanggrahan Jakarta Selatan
- Mushola Al Mukmin Cakung Jakarta Timur
- Jalan Gunung Sahari Jakarta Pusat
- Sepanjang Jalan Daan Mogot Jakarta Barat
- Jalan Perintis Kemerdekaan Tangerang
- Jalan Raden Fatah Ciledug
- Jalan Civic Center BSD
- Jalan RE Martadinata Ciputat
- Jalan Ir. H. Juanda Bekasi
- Jalan Industri Cikarang
- Jalan Merdeka Raya Depok
- Depan Samsat Jakarta Timur
- Depan Samsat Cinere
"Bagi Polantas kegiatan tersebut sebagai wujud rasa syukur bisa turut hadir di tengah masyarakat. Dan sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan iman dan takwa selama bulan suci Ramadhan. Tidak hanya satu hari ini saja, kegiatan aksi sosial tersebut akan dilaksanakan setiap hari selama bulan Ramadhan, semoga bermanfaat untuk masyarakat," tandas Latif.
Polda Metro Jaya Larang Sahur On The Road Selama Ramadhan, Ini Alasannya
Sementara itu, polisi melarang kegiatan Sahur On The Road atau lebih dikenal SOTR selama masa Ramadhan. Bagi yang tak patuh, akan dikenakan sanksi.
Hal itu disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman. Dia menekankan, pelaksanaan SOTR tetap dilarang pada Ramadhan tahun ini.
"Yang jelas seperti tahun lalu, sahur on the road, ini sangat tidak diperbolehkan. Dan masyarakat betul-betul harus khusus untuk melaksanakan ibadah puasa, dan biarlah kami yang ada di jalan, kami saja," kata dia, Jumat (28/2/2025).
Larangan ini bukan tanpa alasan, Latif mengatakan SOTR kerap menimbulkan kemacetan, hingga berpotensi terjadi tawuran.
"Tentunya kita imbau pada pemuda ini, kalau on the road, kalau bertemu akhirnya. Perkelahian, tawuran, ini yang sangat kita hindari," ucap dia.
Latif mengatakan, akan menjaga keselamatan warga Jakarta, khususnya bagi mereka yang akan menunaikan ibadah dengan hikmat dan penuh kekhususan selama bulan Ramadhan. Dia mengatakan, patroli skala besar akan diadakan di jalur-jalur protokol.
"Tentunya kegiatan patroli skala besar yang kita lakukan oleh jajaran Polda Metro Jaya di dalamnya jajaran Ditlantas. Kita akan melakukan masing-masing polres juga ada, polda pun mengadakan. Mari, bulan puasa ini banyak-banyak berkumpul dengan keluarga. Harapan gitu," ujar dia.
Â
Â
Â
Reporter: Rahmat Baihaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
