1 Miliar Orang Gunakan Facebook Messenger

Messenger, aplikasi chatting dari Facebook, digunakan oleh lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 21 Jul 2016, 18:20 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2016, 18:20 WIB
Cara Mengetahui Pesan yang Telah Dibaca di Facebook Messenger
Bingung mengetahui bagaimana jika pesan Anda sudah dibaca di Facebook Messenger? Berikut caranya.

Liputan6.com, Jakarta - Messenger, aplikasi chatting dari Facebook, kembali menoreh pencapaian baru dalam jumlah pengguna. Berdasarkan pengumuman terbaru, lebih dari 1 miliar orang sudah menggunakan aplikasi tersebut.

Dengan demikian, Facebook kini memiliki dua aplikasi perpesanan dengan jumlah pengguna 1 miliar. Sebelumnya, WhatsApp lebih dulu mencapai angka tersebut pada Februari kemarin.

"Sebagai bagian dari perjalanan menuju satu miliar, kami berfokus untuk menciptakan pengalaman sebaik mungkin dalam komunikasi di era modern ini," ujar Vice President Messenger, David Marcus, dalam keterangan resmi yang Tekno Liputan6.com terima.

Facebook juga tetap berfokus untuk membantu menghubungkan para pengguna dengan kebutuhan bisnis. Karena itu, Facebook masih akan terus berusaha menghubungkan miliaran pengguna lainnya. 

Sepanjang 2016, Messenger memang telah berkembang pesat. Aplikasi ini berhasil mencatat pertumbuhan 100 juta pengguna hanya dalam waktu tiga bulan.

Sebelumnya, Messenger berhasil mengantongi 800 juta pengguna pada Januari tahun ini, lalu bertambah menjadi 900 juta pada April lalu.

Data juga menyebutkan lebih dari 1 miliar pesan dikirimkan oleh para pengguna dan bisnis setiap bulannya. Angka ini telah meningkat sebanyak dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Selain itu, sejak Messenger dibuka, lebih dari 18.000 bots telah diluncurkan dan lebih dari 23.000 pengembang telah mendaftar untuk Wit.ai Bot Engine.

Facebook sendiri terus melakukan pembenahan dan penambahan fitur anyar. Terbaru, perusahaan itu tengah mempersiapkan fitur 'Secret Conversation' yang ditujukan untuk membuat percakapan di Messenger lebih aman.

(Dam/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya