Liputan6.com, Jakarta - Tencent, perusahaan di balik aplikasi pesan instan WeChat, menjadi perusahaan paling bernilai di Asia. Demikian menurut laporan Fortune, yang Tekno Liputan6.com kutip, Selasa (6/9/2016).
Selain itu, perusahaan asal Shenzen, Tiongkok tersebut masuk ke dalam daftar 10 perusahaan teratas di dunia dalam hal kapitalisasi pasar.
Baca Juga
Sebelumnya Tencent bertarung ketat dengan Samsung. Harga saham kedua perusahaan tersebut menyalip China Mobile dan mencuri titel bergengsi yaitu perusahaan paling bernilai di Asia dari perusahaan milik pemerintah Tiongkok itu.
Per Senin (5/9/2016), saham Tencent terus melonjak, naik 3,8 persen di Hong Kong. Ini meningkatkan valuasi Tencent menjadi US$ 255 miliar atau sekira Rp 3.349 triliun.
Dengan demikian, Tencent pun melampaui kapitalisasi pasar China Mobile. Hal tersebut juga membuat Tencent masuk ke daftar bersama dengan perusahaan teknologi asal Amerika Serikat seperti Apple, Alphabet (Google), Microsoft, Amazon, dan Facebook.
Adapun raksasa eCommerce asal Tiongkok, Alibaba Group, berada tidak jauh di belakang Tencent, dengan valuasi saat ini sekitar US$ 250 miliar atau sekira Rp 3.283 triliun.
Untuk diketahui, Tencent sebelumnya telah mencaplok Supercell, perusahaan pembesut Clash of Clans dan Clash Royale pada bulan Juni lalu.
(Why/Cas)