Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran smartphone terbaru Samsung Galaxy On 7, menjadi penanda raksasa teknologi asal Korea Selatan itu kian serius menjajal ranah penjualan online.
Untuk itu, Samsung bermitra dengan delapan eCommerce kenamaan Indonesia untuk memasarkan perangkat mid-end tersebut. Di antaranya, Alfacart, Bhinneka, Blibli, Dinomarket, JD.id, Klik Indomaret, Lazada. dan MatahariMall.
Corporate Marketing Director Samsung Electronics Indonesia, Jo Semidang, mengungkapkan alasan Samsung baru fokus menggenjot penjualan online sejak tahun ini, karena kebanyakan konsumennya berasal dari kalangan generasi millenial atau generasi online.
Generasi online ini, 49 persennya berasal dari usia 18-25 tahun. Mereka mengakses internet via smartphone, untuk aktivitas entertainment, seperti music streaming, browsing, dan gim online.
"Karena mereka sering berinternet, kami memanfaatkan peluang marketing online dengan channel YouTube, Facebook dan Twitter agar mereka tertarik untuk membeli," kata Jo usai peluncuran Galaxy Note 7 di Artotel Jakarta, Selasa (13/9/2016).
Samsung membangun tiga strategi khusus agar penjualan online terus meningkat. Yang pertama adalah mengembangkan online channel bersama partner.
Delapan mitra eCommerce ini dirasa cukup untuk saat ini. Namun tidak menutup kemungkinan ke depannya Samsung akan menjual perangkatnya di beberapa eCommerce lain.
Yang kedua adalah mengembangkan pengalaman online shopping. "Salah satu inisiatif yang sudah dikembangkan adalah website Samsung, di mana pengguna bisa tahu informasi terbaru dari Samsung," ia menambahkan.
Ketiga, Samsung fokus pada layanan purna jual online. "Karena konsep penjualan sudah digital, kenapa tidak purna jualnya kita digitalkan juga? Pengguna di sini bisa mengunduh aplikasi My Samsung. Mereka bisa Live Chat dan menggunakan fitur Remote untuk berkomunikasi dengan tim Service Center dan mengetahui apa perangkat yang rusak," pungkasnya.
(Jek/Cas)
Ini Alasan Samsung Mulai Genjot Penjualan Online
Samsung bermitra dengan delapan eCommerce kenamaan Indonesia untuk memasarkan perangkat mid-end tersebut.
diperbarui 13 Sep 2016, 18:32 WIBDiterbitkan 13 Sep 2016, 18:32 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jika Disuruh Pilih NU atau Muhammadiyah, Gus Baha Pilih Mana?
Polri Kerahkan 1.500 Personel Amankan Malam Tahun Baru, 12 Titik Ini Jadi Fokus Penjagaan
5 Orang Didakwa Terkait Kematian Liam Payne di Argentina, Termasuk Teman Dekatnya
Libur Akhir Tahun Menikmati Keindahan Alam Panyaweuyan Majalengka
Merayakan Tahun Baru 2025, Boleh atau Tidak Menurut Hukum Islam?
KPK: Silakan Hasto Kristiyanto Mengelak, tapi Kami Akan Sajikan Bukti
Begini Tips Membeli Tas Birkin yang Tidak Mahal Menurut Direktur Artistik Hermes
Tetap Berkarya Meski Terkurung, Ini 7 Penjara yang Pernah Ditempati Pramoedya Ananta Toer
Awan di Bumi Makin Kecil Buat Udara Makin Panas
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 31 Desember 2024
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Newcastle United, Mau Mulai di Vidio
Prabowo Jengkel dengan Penyelundupan: Kalau Perlu Kita Tenggelamkan Kapalnya