Karyawan Apple Store Dipecat Gara-Gara Curi Foto Customer Wanita

Empat karyawan Apple Store di Australia melakukan tindak tak menyenangkan. Mereka diam-diam mengambil dan membagikan foto konsumen wanita.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 14 Okt 2016, 06:53 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2016, 06:53 WIB
Apple Store
Ilustrasi: Apple Store (Sumber: 9To5Mac)

Liputan6.com, Jakarta - Empat karyawan Apple Store di Australia dipecat lantaran mencuri foto-foto pribadi dari iPhone dan perangkat lain milik customer dan staf wanita di Apple Store Australia.

Selain mengumpulkan dan mengambil foto mereka tanpa izin, keempat karyawan lelaki itu membagikan foto-foto ke grup. Parahnya lagi, mereka memberi nilai foto dengan skala 1-10 berdasarkan bentuk tubuh wanita dalam foto itu.

Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari 9To5 Mac, Jumat (14/10/2016), media lokal The Courier Mail bahkan menyebut pencurian foto konsumen dan staf ini sebagai skandal terbesar yang terjadi di Apple Australia. 

Lebih dari 100 foto close up milik konsumen dan staf wanita diambil tanpa izin. Foto-foto ini mereka peroleh dari iPhone milik konsumen yang sedang diperbaiki di Apple Store tersebut.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh staf wanita di Apple Store Carindale. Ia mendapati seorang teknisi Apple sedang melihat-lihat iPhone milik konsumen di sebuah ruangan.

Atas hal ini, empat karyawan pria di Apple Store tersebut langsung dipecat. Pihak Apple secara khusus menerbangkan seorang petinggi HRD untuk menyelidiki hal ini.

Laporan tersebut juga mencatat, ada dugaan bahwa kejadian ini terjadi di Apple Store lainnya di Australia, seperti di Sydney atau Queensland.

"Mereka (karyawan lelaki) mencuri foto dari perangkat konsumen dan diam-diam mengambil foto staf perempuan. Satu orang membagikan foto-foto itu ke percakapan grup dan anggota grup lainnya akan menilai bentuk fisik wanita dalam foto tersebut," kata seorang staf.

Ia menambahkan, semua orang tidak nyaman dengan hal ini. Bahkan, staf wanita pun tak tahu harus berbuat apa, sebab pimpinan tak memberitahu siapa staf yang terlibat.

Apple sendiri mengeluarkan pernyataan dan melakukan investigasi terkait pelanggaran tersebut. Perusahaan memastikan, setiap orang harus diperlakukan setara dan penuh rasa hormat.

"Apple tidak menoleransi perilaku yang melanggar nilai-nilai kami. Kami sedang menginvestigasi kejadian yang ada di Apple Store di Carindale. Saat ini, beberapa karyawan telah diberhentikan," demikian pernyataan Apple.

(Tin/Cas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya