Sudah Era 4G, Infinix Kok Masih Hadirkan Ponsel 3G?

Infinix resmi memperkenalkan smartphone terbaru Hot 4 dan Hot 4 Pro dengan harga masing-masing Rp 1,39 juta dan Rp 1,69 juta

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 22 Nov 2016, 17:35 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2016, 17:35 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Infinix resmi memperkenalkan smartphone terbaru, Hot 4 dan Hot 4 Pro. Keduanya dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp 1,39 juta untuk Hot 4 dan Rp 1,69 juta untuk Hot 4 Pro.

Lantas apa beda keduanya? Diungkapkan oleh Digital Marketing Manager Infinix Indonesia Anis Thoha Manshur, salah satu perbedaan utama Hot 4 dan Hot 4 Pro adalah jaringan.

Hot 4, kata Anis, berjalan di jaringan 3G, sedangkan Hot 4 Pro telah mendukung jaringan 4G LTE. Meski sudah memenuhi aturan pemerintah tentang Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), mengapa Infinix masih menghadirkan ponsel 3G di Indonesia?

Menurutnya, hal itu bukanlah sebuah masalah. Sebelum memenuhi aturan TKDN, Infinix juga memasarkan ponsel-ponsel 3G. Namun, alasan utama perusahaan Hong Kong itu masih menghadirkan smartphone 3G adalah masih banyak pengguna ponsel yang belum menggunakan jaringan 4G.

"Kami melihat, orang-orang yang pakai 4G adalah orang yang tinggal di kota. Kalau kita hendak menyasar target pengguna yang tinggal di wilayah pinggir kota, di mana jaringannya belum stabil, mungkin bagi mereka 4G bukanlah yang utama," tutur Anis saat ditemui tim Tekno Liputan6.com usai peluncuran Infinix Hot 4 Series di Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Meski begitu, Anis tak memungkiri bahwa hasil survei menunjukkan bahwa dukungan jaringan 4G jadi salah satu pertimbangan saat orang hendak membeli smartphone.

"Namun, dengan adanya ponsel 3G ini, kami ingin mengisi segmen konsumen yang membeli ponsel di bawah Rp 1,5 juta. Mereka melihat, 4G bukan kebutuhan nomor satu tetapi ada fitur lain yang dianggap penting," jelasnya.

Ia mengaku pernah bertemu dengan seorang konsumen yang hendak membeli smartphone. Orang itu menyebut, kebutuhannya adalah sebuah ponsel dengan layar besar serta baterai yang awet.

Ia mengemukakan, adanya ponsel 3G bermaksud untuk memenuhi kebutuhan konsumen tertentu. Meski jumlah konsumen yang tak memperhatikan ponsel dengan dukungan 4G diperkirakan hanya 30-40 persen dari pasar, Infinix ingin memenuhi kebutuhan seluruh konsumennya.

"Targetnya beda, yang tak mementingkan 4G tapi ingin spesifikasi memadahi silakan pilih Hot 4. Tapi kalau memeningkan 4G bisa pilih Hot 4 Pro," ujarnya.

(Tin/Cas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya