Liputan6.com, New York- Perusahaan telekomunikasi Amerika Serikat (AS), AT&T resmi merilis DirecTV Now yang merupakan layanan streaming program televisi.
Kehadiran DirecTV now menjawab tingginya permintaan pasar yang cenderung menghindari layanan televisi kabel berbasis kabel dan satelit berbayar.
DirecTV sudah bisa dinikmati pada Rabu, 30 November 2016, dengan tarif berlangganan mulai dari US$ 35 per bulan untuk 60 channel hingga US$ 70 untuk lebih dari 120 channel. Beberapa konten yang dimiliki DirecTV Now antara lain Walt Disney Co dan Twenty-First Century Fox.Â
Advertisement
Baca Juga
"Penawaran ini terlalu murah. Mereka (AT&T) bisa meraup 1 juta pelanggan dalam kurun waktu setahun saja," ungkap Analis Recon Analytics, Roger Entner, sebagaimana dilaporkan Reuters, Selasa (29/11/2016).
Sayangnya, DirecTV Now saat ini baru bisa dinikmati pelanggan di AS saja. Perangkat yang mendukung layanan ini antara lain smartphone, laptop, Apple TV, dan Amazon Fire TV.
Bagi AT&T, pasar mobile video sangat menjanjikan sebagai salah satu sumber pendapatan baru, mengingat saat ini pasar seluler menurun.Â
Perlu diketahui, DirecTV Now adalah perusahaan yang diakusisi AT&T pada tahun lalu senilai US$ 48,5 miliar. Akuisisi ini menjadikan AT&T sebagai operator TV berbayar terbesar di dunia dengan 25,3 juta pelanggan.Â
Langkah ini juga dinilai sebagai strategi AT&T untuk menguasai bisnis media dan hiburan AS. Sebelumnya saja, AT&T telah mengakuisisi Time Warner senilai Rp 1.100 triliun demi mencaplok konten-konten premiumnya, seperti HBO.
"Ini sangat penting untuk dipahami bahwa ini menjadi landasan kami untuk bisnis kami di masa depan," ungkap John Stankey, CEO AT&T Entertainment Group.
(Cas/Isk)