Liputan6.com, Jakarta - GM Device Bundling Telkomsel, Basuki Ebtayani mengaku, program bundling sejauh ini cukup efektif membantu pertumbuhan pelanggan layanan 4G Long Term Evolution (LTE).
Terlebih lagi, semakin banyak perangkat 4G yang beredar di pasaran, sehingga memberikan lebih banyak opsi bagi pelnggan yang ingin beralih.
"Ekosistem yang ada sudah mendukung, perangkatnya juga sudah banyak. Dengan demikian, ketika ada bundling, ya cukup efektif karena kami bukan hanya dapat pengguna baru, tapi pengguna lama juga ada yang upgrade," ungkap Basuki saat ditemui dalam acara Kolaborasi Migrasi 4G LTE Qualcomm, Telkomsel dan Asus di Jakarta, Kamis (16/3/2017).
Advertisement
Baca Juga
Saat ini, kata Basuki, sudah ada sekira 30 juta perangkat 4G yang digunakan oleh pelanggan Telkomsel. Namun yang benar-benar menggunakan layanan telekomunikasi generasi keempat itu baru sekira 12 juta.
Hingga ke depan, salah satu fokus Telkomsel adalah menumbuhkan jumlah pelanggan 4G. Terlebih lagi, ekosistem seperti jaringan Telkomsel juga cukup mendukung.
"Kami melakukan sinergi besar-besaran dengan jaringan yang masih cukup available dan banyak perangkat tersedia. Ke depan, kami akan semakin aktif mengajak konsumen bermigrasi," tambahnya.
Selain program bundling, Telkomsel juga akan aktif mempromosikan layanan 4G di setiap acara perusahaan dan di Grapari.
"Kami akan aktif di setiap acara yang ada aktivitasnya dan juga di Grapari. Kami juga menjalin kerja sama dengan mitra device agar konsumen bisa langsung ganti kartu SIM mereka ketika membeli device baru. Kami berharap, jumlah pelanggan 4G akan semakin besar," pungkas Basuki.
(Din/Isk)