Telkomsel Bagikan Seribu KartuHalo Khusus untuk Majukan UKM Jabar

Liputan6.com, Bandung - Telkomsel Jawa Barat menyerahkan seribu unit KartuHalo yang sudah dilengkapi sejumlah layanan khusus berbasis bisnis korporasi guna mendukung operasional pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Jawa Barat. Salah satu layanan khusus itu adalah fasilitas Close User Group (CUG) yang akan memberikan kemudahan pilihan paket telepon dan SMS tanpa batas ke sesama komunitas UKM dengan harga paket terjangkau tiap bulannya.

General Manager Account Management Jabotabek Jabar Telkomsel, Nyoman Adiyasa menjelaskan, Telkomsel selalu memandang segmen UKM sebagai potensi besar dalam penguatan fondasi perekonomian masyarakat di suatu wilayah.

Untuk itu, kata dia, produk dan layanan Telkomsel juga dihadirkan guna mendukung kemajuan segmen UKM terutama para pelaku wirausaha yang baru merintis, agar dapat memiliki pilihan solusi komunikasi tepat untuk menopang operasional bisnisnya.

"Ini juga memperkuat sinergi yang telah terbangun selama ini bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kami berikan dukungan dengan menghadirkan layanan solusi komunikasi berbasis korporasi untuk mendukung penguatan wirausaha segmen UKM binaan organisasi perangkat daerah, BUMN, BUMD, hingga perusahaan swasta di Jawa Barat," katanya di Bandung, Minggu (13/3/2017) kemarin.

Selain itu Telkomsel juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Dinas KUMKM Jawa Barat berupa kerja sama seratus pelaku UKM binaan yang akan menjadi bagian dari komunitas merchant layanan digital payment Telkomsel TCASH.

Adiyasa lebih lanjut mengatakan, sebagai upaya menghadirkan pengalaman digital bagi pelaku wirausaha baru segmen UKM, seribu KartuHALO itu juga dilengkapi stiker TCASH TAP yang menjadikan UKM sebagai bagian 930 ribu pengguna layanan Telkomsel TCASH di Jawa Barat.

"Telkomsel juga menyerahkan perangkat fasilitas mesin kasir digital MOKA POS yang terintegrasi layanan bisnis korporasi Telkomsel kepada tiga pelaku UKM terpilih guna membantu proses digitalisasi transaksi bisnis mereka. Sinergi strategis ini diharapkan dapat membantu Pemprov Jabar mendorong percepatan UKM program binaan dalam mengadaptasi kemajuan teknologi," pungkasnya.

(Msu/Why)