Liputan6.com, Jakarta - SpaceX meluncurkan roket daur ulang pertama di dunia sekaligus dalam sejarah beberapa hari lalu.
Roket yang bernama The Falcon 9 pertama kali dipakai untuk meluncurkan pesawat ruang angkasa bernama Dragon yang bertugas memasok perbekalan ke International Space Station, April lalu.
Sukses mendarat ke bumi, The Falcon 9 langsung diperbaiki untuk meluncurkan satelit komunikasi komersial pada Kamis 30 Maret 2017.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip laman Ubergizmo, Senin (3/4/2017), The Falcon 9 kembali mendarat dengan sukses di atas landasan terapung di lepas pantai Florida, AS.
Pendaratan kembali roket di bumi dengan sukses memang jadi tujuan utama bagi perusahaan yang dirintis Elon Musk itu. Lebih dari 15 tahun, Musk punya misi untuk menjadikan penerbangan ke luar angkasa semakin murah. Ia pun memastikan mimpinya jadi kenyataan.
The Falcon 9 sendiri diperbaiki selama 4 bulan agar siap diluncurkan kembali Kamis lalu. SpaceX benar-benar bekerja keras untuk membawa pulang roket kembali ke bumi hanya dalam waktu satu hari saja. Hal ini makin mendekati dengan bagaimana sebuah pesawat beroperasi.
"Saya seolah kehilangan kata-kata. Ini adalah hari yang sangat baik, tak hanya buat SpaceX tetapi juga untuk industri penerbangan ke luar angkasa," tutur Musk.
Ia melanjutkan, keberhasilan roket The Falcon 9 memperlihatkan bahwa sesuatu yang diyakini tak mungkin dilakukan ternyata bisa jadi kenyataan.
(Tin/Ysl)