Liputan6.com, Jakarta - Seperti diwartakan sebelumnya, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berencana membuka akses layanan Netflix yang diblokir. Tak hanya itu, mereka mengaku juga akan bekerjasama dengan Netflix dalam waktu dekat.
Pemblokiran Netflix yang dilakukan Telkom pada dasarnya dilatarbelakangi alasan belum dipenuhinya kebijakan yang dikeluarkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Kebijakan mengharuskan penyedia layanan dari luar negeri wajib berbadan hukum tetap dan bekerjasama dengan operator telekomunikasi.
Menanggapi hal ini, Kemkominfo lewat Dirjen Aptika Semuel Abrijani Pangerapan enggan memberikan pernyataan terkait. Pernyataan pria yang akrab disapa Semmy ini seolah mengisyaratkan bahwa pihaknya baru tahu soal blokir Netflix yang akan kembali dibuka.
Advertisement
Baca Juga
"Saya baru tahu itu (Telkom akan buka blokir Netflix .red). Memang, kapan diblokirnya?" katanya singkat saat ditemui Tekno Liputan6.com seusai acara Line Developer Challenge di The Hall, Senayan City, Kamis (13/4/2017).
Sekadar informasi, baik Telkom dan Netflix sepakat menemukan titik temu kemitraan. Seperti disampaikan Dian Rachmawan, Direktur Consumer Service Telkom, Netlix juga telah siap memenuhi ketentuan dan aturan yang berlaku di Indonesia.
Salah satu aturan adalah terkait censorship dalam menghadirkan tayangan Netflix melalui jaringan Telkom.
"Kalau kedua belah pihak sudah sepakat dan sesuai dengan ketentuan, Telkom akan segera membuka blokir Netflix dalam waktu dekat," ujar Dian dalam keterangan resminya.
Selain itu, Netflix juga dianggap tak memenuhi aturan sensor di Indonesia terkait tayangan pornografi dan kekerasan. Saat ini, tayangan Netflix sudah tersedia di 130 negara dengan jumlah pelanggan hingga 90 juta di seluruh dunia.
(Jek/Cas)