Liputan6.com, Jakarta - Tampaknya, Google kini sedang mengembangkan kemampuan berbasis teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk mengidentifikasi sebuah sketsa gambar. Bahkan tim AI Google kini tengah mengembangkan cara agar komputer dapat menggambar sketsanya sendiri.
Diketahui pada 13 April lalu, tim Google membagikan 'karya' mereka yang berupa sketsa dengan mengandalkan jaringan saraf untuk menggambar sketsa gambar bernama Sketch RNN. Namun, kemampuan ini belum dirilis secara resmi.
Advertisement
Baca Juga
Tim pengembang AI Google menjelaskan kemampuan tersebut mengandalkan sketsa buatan manusia, tetapi tidak meniru sketsa tersebut secara keseluruhan. Justru kemampuan AI Google akan menciptakan gambarnya sendiri.
Karena menggunakan sketsa buatan manusia, program yang dikembangkan Google ini tentu saja merekonstruksi gambar asli dengan menggunakan cara yang unik. Mereka menyematkan encoder dan decoder agar komputer tidak akan mengingat bentuk sketsa yang sesungguhnya.
Namun, tujuan utamanya bukan lah mengajarkan komputer untuk membuat gambar tiruan, melainkan menunjukkan bahwa jaringan saraf mampu menciptakan gambarnya sendiri.
Tim AI Google, David Ha dan Douglas Eck melakukan proses penciptaan 70.000 gambar untuk mengajarkan kemampuan tersebut ke sistem komputer dengan menggunakan urutan motorik. Misalnya, mengarahkan dan mengangkat pulpen.
Meski gambar kucing buatan komputer ini mirip gambar anak kecil, Sketch RNN mampu mendeteksi sebuah sketsa yang unik.
"Saat kami membuat sketsa kucing bermata tiga, komputer justru membuat gambar kucing bermata dua. Artinya, program kami telah memahami bahwa kucing memiliki dua mata," ujar Ha seperti dilansir dari Digital Trends, Minggu (16/4/2017).
(Cas)