Liputan6.com, Jakarta Seiring banyaknya perusahaan yang mulai melakukan transformasi ke dunia digital, pasar Commercial Displays pun ikut meroket.
Philips tak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu. Perusahaan multinasional asal Eropa tersebut menggandeng PT Invia Solusindo Pratama untuk memasarkan produk-produknya di bidang Commercial Displays di Indonesia.
Kerja sama ini dilakukan karena Philips membutuhkan mitra yang kuat untuk memasarkan produk-produknya di Indonesia. Invia sendiri adalah perusahaan yang fokus menyediakan solusi lengkap dalam bidang visual untuk perusahaan dan institusi pendidikan, perhotelan dan sebagainya.
Advertisement
"Kerja sama ini sangat strategis bagi kami untuk meningkatkan penetrasi pasar di Indonesia dalam menyediakan produk Commercial Displays," kata Rob Fowler, Sales Director area Asia Pasifik untuk Philips Commercial Displays di acara konferensi pers di Jakarta.
Pasar produk-produk Commercial Displays saat ini sedang tumbuh pesat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dilihat dari sisi market share, Philips berada di peringkat ketiga sejak kuartal keempat 2016.
"Di Indonesia kami yakin produk Commercial Displays Philips akan mencapai tingkat kesuksesan yang sama melalui jaringan penjualan Invia", tutur Rob.
Baca Juga
Ada dua konsep yang ditawarkan Invia dalam memasarkan produk Philips. Invia menawarkan konsep digital signage sesuai dengan kecanggihan yang dimiliki oleh Commercial Displays Philips. Dua konsep tersebut adalah:
1. Simple Digital Signage: solusi ini cocok untuk perusahaan/institusi yang lebih mengedepankan aplikasi praktis dan mudah.
2. Advanced Digital Signage: solusi ini cocok untuk perusahaan dengan tingkat keamanan tinggi atau kebutuhan yang jauh lebih kompleks. Invia akan menyediakan beragam paket solusi yang menjamin segala permintaan konsumen dapat terpenuhi seperti penggunaan sensor dan aplikasi interaktif.
Dengan digital signage, Commercial Displays akan jauh lebih kaya, lebih dinamis, bisa dalam bentuk teks, gambar dan video. Ini sangat bermanfaat bagi berbagai industri, misalnya bandara, perhotelan, perbankan, rumah sakit, toko retail, dan sekolah internasiomal.
Ditanya mengenai target penjualan, Jonny Ng selaku Direktur Utama PT. Invia Solusindo Pratama mengatakan belum bisa menetapkannya, mengingat ini merupakan produk pertama Invia sehingga market share-nya belum ada. Namun Jonny melihat bisnis ini akan tumbuh di Indonesia.
"Dalam 1-2 tahun ke depan, kami tidak ada target, tapi kami ingin menunjukkan eksistensi (Commercial Displays) Philips dulu di Indonesia. Kami akan optimalkan channels yang ada dan mengoptimalkan layanan purna jual (after sales) di tempat pelanggan," katanya.
Jonny melihat, untuk Commercial Displays, di Indonesia masih banyak konsumen yang menggunakan TV Home sebagai penggunaan digital signage. Padahal, menurutnya TV Home itu berbeda dengan Commercial Displays.
(Dew/Isk)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: