Visa Kembangkan Stiker Wearable untuk Pembayaran

Stiker ini dapat dipasang di kulit pada bagian tubuh manapun dan cara kerjanya tinggal tap ke mesin pembayaran dengan menggunakan token.

oleh Corry Anestia diperbarui 14 Agu 2017, 08:30 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2017, 08:30 WIB
VISA
Ilustrasi VISA. (Doc: Wareable)

Liputan6.com, Jakarta - Visa tampaknya ingin membuat sistem pembayaran di dunia semakin mudah dengan berbagai macam cara. Buktinya, institusi penerbit kartu kredit dunia ini menciptakan sebuah stiker wearable yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran.

Seperti dilansir Wareable, Senin (14/8/2017), stiker ini dapat dipasang di kulit pada bagian tubuh manapun. Cara kerjanya mudah saja, tap stiker pada sebuah perangkat terminal pembayaran yang saling terhubung. Voila, pembayaran selesai.

Setiap transaksi menggunakan token sebagai ganti pertukaran informasi dengan kode unik digital. Dengan begitu, tidak ada yang tidak tahu berapa nominal yang Anda bayarkan.

Mengingat ini adalah stiker, bagaimana jika stiker ini terlepas dari kulit? Untuk mengatasi hal itu, Visa punya cara sendiri, yakni menyinkronisasikan ke aplikasi. Jadi, apabila stiker betul-betul terlepas, pengguna tinggal menonaktifkan opsi pembayaran dengan stiker di aplikasi.

Ini bukanlah wearable pembayaran pertama yang diciptakan Visa. Perusahaan sempat mengembangkan cincin pembayaran yang diuji coba di Summer Olympic Games pada 2016. Kemudian awal tahun ini, Visa mengembangkan kacamata hitam yang diuji coba di kompetisi Quicksilver Pro dan Roxy Pro surf di Australia.

Jika seluruh uji coba berhasil, Visa kemungkinan akan menjualnya ke pasaran. Namun, belum pasti kapan seluruh perangkat tersebut resmi dijual.

(Cas/Isk)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya