Liputan6.com, Palembang - Pendidikan adalah dasar kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu, kualitas pendidikan perlu ditingkatkan dengan wawasan dan cara-cara baru. Salah satunya dengan pemanfaatan teknologi.
Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan mencoba untuk menerapkan sistem belajar online dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama startup edukasi teknologi Quipper Indonesia.
"Kami percaya peningkatan kualitas pendidikan dapat tercapai bukan hanya dengan penggunaan teknologi semata, tetapi juga dengan kerja sama yang baik antara semua pihak di ekosistem pendidikan, termasuk guru, siswa, sekolah, dan juga pemerintah," kata Takuya Homma, Founding Member dan Country Manager Quipper Indonesia melalui keterangannya, Rabu (4/10/2017).
Advertisement
Baca Juga
Penandatanganan dilakukan di SMA Negeri 3 Palembang, Sumatera Selatan oleh Co-Country Manager Quipper Indonesia, Yuta Funase dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Drs Widodo, MPd.
MoU ini menandakan kerja sama yang telah Quipper lakukan bersama dengan total 50 Dinas Pendidikan di tingkat provinsi dan kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Kegiatan penandatangan MoU ini dihadiri kurang lebih 50 orang guru SMA dari sekolah-sekolah di Palembang.
"Dengan adanya kerja sama antara Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan dengan Quipper Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)," ujar Widodo.
Kerja sama ini akan berlangsung selama Tahun Ajaran 2017-2018, di mana Quipper akan membantu memberdayakan ekosistem pendidikan di Sumatera Selatan dengan pelatihan, uji coba, dan juga bimbingan kepada murid, guru, dan sekolah di Sumatera Selatan.
Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pendidikan, Quipper akan membantu guru dengan mengadakan pelatihan e-learning menggunakan Quipper School, sebuah layanan kelas online yang dapat digunakan oleh guru dan siswa di seluruh Indonesia tanpa biaya.
Pelatihan tersebut dimaksudkan untuk memperkenalkan proses belajar mengajar yang efektif dan produktif menggunakan teknologi, sehingga dapat meingkatkan kompetensi guru dalam menghadapi era digital.
(Isk/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut: