Google: Industri Android di Asia Tenggara Tumbuh Signifikan

Dalam gelaran Playtime 2017 untuk Asia Tenggara yang diadakan di Singapura, Google menyebut pertumbuhan di wilayah ini sangat signifikan.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 05 Nov 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2017, 12:00 WIB
Developer Google Playtime 2017
Lima developer kenamaan di Asia Tenggara. Liputan6.com/ Agustinus Mario Damar

Liputan6.com, Singapura - Perkembangan ekosistem Android di Asia Tenggara diakui terus bertumbuh. Dalam gelaran Playtime 2017 untuk Asia Tenggara yang diadakan di Singapura, Google menyebut pertumbuhan di wilayah ini sangat signifikan.

Hal itu tentu berpengaruh pula pada perkembangan pengembang (developer) di wilayah Asia Tenggara. Data internal Google menyebut ada kenaikan dengan jumlah yang cukup fantastis untuk para pengembang di region ini dari tahun ke tahun.

"Menurut data kami, pendapatan para developer di Asia Tenggara telah berhasil mencapai lebih dari 150 persen dari tahun ke tahun," ujar Regional Director Google Play APAC, James Sanders saat gelaran Playtime 2017 beberapa hari lalu.

Melihat tren tersebut, masa depan pengembang di wilayah ini diprediksi akan lebih baik. Karenanya, Google berupaya untuk terus meningkatkan kualitas pengembang di negara-negara Asia Tenggara termasuk membuat mereka berhasil tampil di pasar global.

Salah satunya adalah membuka panel diskusi dengan lima pengembang yang dianggap telah berhasil menujukkan kesuksesannya. Kelima pengembang ini berasal dari Filipina, Malaysia, Indonesia, Vietnam, dan Thailand.

Mewakili Indonesia ada Rokimas Soeharyo dari studio gim Touchten Games. Sementara pembicara lain berasal dari Mochibits (Filipina), Kurechii (Malaysia), Ookbes (Thailand), dan Amanotes (Vietnam).

Masing-masing developer dalam diskusi berbagi informasi dalam mengembangkan aplikasi dengan memakai sejumlah tools dari Google Play. Mereka juga menceritakan pengalaman dan strategi yang digunakan untuk mempertahankan bisnisnya.

"Rasanya sulit percaya pengembang dari Indonesia berhasil mencapai banyak orang di seluruh dunia termasuk menjadi salah satu top developer game. Kunci kami untuk bertahan di industri yang sangat cepat ini adalah beradaptasi dengan pengguna," tutur Rokimas.

Sebagai informasi, Touchten merupakan perusahaan yang khusus membesut gim mobile sejak 2009. Pengembang ini terkenal dengan judul gim yang bertemakan makanan, seperti Ramen Chain, Middle East Chain, dan Sushi Chain.

 

Rambah situs gim

Terbaru, Touchten juga telah memperkenalkan platform gim baru bernama PlayGame.com. Platform ini berisi sejumlah judul gim yang dapat dapat dimainkan langsung di dalam platform tersebut.

Rokimas menuturkan, PlayGame.com ini merupakan inisiatif baru dari Touchten untuk situs web gim. Kehadiran platform ini merupakan inovasi dari Touchten yang sebelumnya dikenal sebagai developer gim mobile.

"Dengan platform ini, kami ingin menawarkan sesuatu yang baru bagi para pemain yang ingin merasakan bermain gim melalui situs web," tutur pria yang akrab dipanggil Roki tersebut. Saat ini, platform tersebut sudah memiliki lebih dari 60 judul gim di dalamnya.

Sebelumnya, Touchten juga baru saja merilis gim mobile anyar yang berkolaborasi dengan Deddy Corbuzier. Gim berjudul Fist of Rage ini menampilkan sang mentalis sekaligus pembawa acara kenamaan itu sebagai tokoh utama.

Dalam deskripsinya di Google Play Store dan App Store, gim ini berkisah tentang Deddy sebagai pensiunan atlet MMA, yang harus lari dari masa lalunya.

Ia kemudian bertarung demi menolong anak-anak yang terserang penyakit parah dan disebabkan oleh limbah dari sebuah organisasi misterius.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya