Liputan6.com, Jakarta - Pengguna PC pasti sudah tidak asing lagi dengan persaingan dua raksasa produsen prosesor terbesar di dunia, yakni Intel dan AMD.
Setelah sekian lama saling bersaing satu sama lain, Intel dan AMD akhirnya memutuskan bekerja sama untuk mengembangkan chipset laptop baru demi bersaing dengan Nvidia.
Dikutip dari laman Ubergizmo, Rabu (8/11/2017), prosesor Intel Core baru ini akan menggabungkan CPU berperforma tinggi dengan kartu grafis khusus dari AMD.
Advertisement
Â
Baca Juga
Kedua perusahaan mengklaim, chip ini dimaksudkan untuk digunakan di notebook yang tipis dan portable. Nantinya, notebook portable tersebut akan memberikan pengalaman bermain gim AAA dengan kualitas grafis yang setara dengan PC.
Disebutkan, chip baru ini merupakan gabungan dari prosesor Intel Core Gen 8 dengan grafis Core H pihak ketiga dari grup AMD Radeon.
Intel juga mengungkap chip buatan dua perusahaan pesaing ini akan menjadi produk konsumen pertama yang menggunakan teknologi EMIB (Embedded Multi-Die Interconnect Bridge) yang menjamin komunikasi super cepat antar komponen.
Menariknya, EMIB juga dapat menghubungkan chip HBM (High Bandwidth Memory) Gen ke-2 yang mengindikasikan penggunaan chip GPU buatan AMD, Vega.
AMD Baru Luncurkan Ryzen untuk Notebook
Sekadar informasi, AMD baru saja menggumumkan jajaran prosesor Ryzen terbaru yang ditujukan untuk perangkat notebook. Tak tanggung-tanggung, perusahaan meluncurkan dua prosesor Ryzen yang disebut Ryzen 5 2500U dan Ryzen 7 2700U.
Baik Ryzen 5 2500U atau Ryzen 7 2700U, kedua prosesor baru Ryzen ini dipasangkan dengan prosesor grafis Radeon Vega yang juga baru diluncurkan pada Agustus 2017.
Sekadar informasi, kecepatan 2.0GHz yang hadir di Ryzen 5 2500U dapat pengguna tingkatkan menjadi 3.6GHz. Sementara, Ryzen 7 2700U yang memiliki kecepatan 2.2GHz dapat ditingkatkan menjadi 3.8GHz.
Dalam hal performa, AMD mengklaim kedua prosesor baru seri Ryzen ini menjanjikan peningkatan performa CPU hingga 200 persen dibandingkan dengan prosesor notebook generasi sebelumnya. Tak hanya itu, kinerja grafisnya pun meningkat hingga 128 persen.
Perusahaan menjanjikan prosesor notebook barunya ini akan terpasang dan bisa dicoba langsung di beberapa notebook buatan HP, Acer, dan Lenovo yang meluncur pada akhir 2017.
(Ysl/Cas)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement