Adopsi iOS 11 Tembus 65 Persen

Berdasarkan data terbaru Apple, tingkat adopsi iOS 11 sudah mencapai 65 persen per 18 Januari 2018.

oleh Andina Librianty diperbarui 23 Jan 2018, 02:20 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2018, 02:20 WIB
Apple Resmi Buka Visitor Center di Apple Park
Pengunjung menghadiri pembukaan Visitor Center di kawasan Apple Park di Cupertino, California, Jumat (17/11). Di dalamnya terdapat area untuk penjualan produk-produk, seperti iPhone, iPad, Apple Watch, MacBook dan merchandise bermerek. (AP/Eric Risberg)

Liputan6.com, Jakarta - Apple telah memperbarui laman statistik App Store untuk menginformasikan adopsi sistem operasi (OS) iOS 11 kepada komunitas developer. Berdasarkan data terbaru itu tingkat adopsi iOS 11 sudah mencapai 65 persen per 18 Januari 2018.

Data Apple itu berarti sebanyak 65 persen dari total perangkat iPhone, iPad, dan iPod Touch yang ada sekarang sudah menggunakan OS yang kali pertama dirilis pada September 2017 tersebut. Jumlahnya naik enam persen dari adopsi bulan lalu sebesar 59 persen.

Dilansir Softpedia, Selasa (23/1/2018), Apple selalu memperbarui laman statistik App Store setiap bulan. Hal ini dilakukan agar para developer aplikasi selalu mendapatkan informasi terbaru mengenai tingat adopsi iOS.

Tingkat adopsi iOS 11 mencapai 65 persen (Foto: Softpedia)Selain itu, Apple juga mengungkapkan tingkat adopsi untuk versi iOS yang lain. iOS 10 misalnya, sudah digunakan oleh 28 persen perangkat mobile Apple.

Sisanya merupakan gabungan versi iOS lawas yaitu sebesar tujuh persen. Hanya tujuh persen iPhone, iPad, dan iPod melakukan sign in ke App Store selama enam pekan terakhir dengan iOS versi lawas. Namun, Apple tidak memberikan rincian soal versi OS tersebut.

Adopsi iOS 11 Bisa Tembus 100 Persen

Tingkat adopsi iOS 11 terus mengalami peningkatan sejak OS tersebut dirilis. Adopsi iOS 11 diprediksi bisa mencapai 100 persen sebelum iOS 12 dirilis pada tahun ini jika pembaruan OS dilengkapi dengan patch keamanan dan fitur penting.

Cara Aktifkan Fitur Smart Invert di iOS 11. (Doc: App Informer)Misalnya, software iOS 11.2.5 yang akan hadir pada pekan ini diperkirakan mendongkrak tingkat adopsi sebesar lima persen karena berisi beberapa fitur penting.

Hal ini dinilai akan membuat semakin banyak pengguna memperbarui perangkat mereka dengan OS tersebut.

Selain itu, CEO Apple Tim Cook, juga mengatakan akan menghadirkan pembaruan penting terkait berbagai fitur baterai baru.

Adapun untuk iOS 12, Apple diyakini akan mengumumkannya dalam acara Worldwide Developer Conference (WWDC) 2018 pada pertengahan tahun ini. Versi final iOS 12 untuk para pengguna diperkirakan rilis pada pertengahan September 2018.

Pantau Kesehatan Baterai iPhone di iOS 11

Apple sedang bersiap menghadirkan versi terbaru iOS 11. Menurut Cook, pengguna melalui versi OS baru ini dapat mengatur kemampuan baterainya.

Ilustrasi (Foto: BGR)Pengguna dimungkinkan untuk mematikan fitur di iOS yang sengaja dibuat untuk menurunkan performa baterai.

Pembaruan OS ini hadir menyusul pengakuan Apple yang sengaja menurunkan performa iPhone lawas untuk menjaga masa hidup baterai.

Dalam wawancara dengan ABC News, Cook menuturkan pembaruan ini akan meluncur pada bulan depan untuk para developer lebih awal sebelum dirilis ke publik.

"Kami akan memberi pengguna kemampuan untuk mengetahui kesehatan baterai perangkatnya. Jadi, ini sangat transparan," tuturnya.

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya