Akhir 2018, Telkomsel Bidik T-Cash Kantongi 40 Juta Pengguna

Telkomsel menargetkan pada akhir 2018, T-Cash bakal memiliki 40 juta pengguna dengan jumlah transaksi yang juga diprediksi mengalami peningkatan.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 15 Feb 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2018, 07:00 WIB
Telkomsel T-Cash
(Doc: Telkomsel)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pengguna uang elektronik T-Cash telah mencapai angka 10 juta per akhir tahun 2017. Kendati demikian, Telkomsel bakal agresif mendapatkan lebih banyak pengguna T-Cash di tahun 2018 ini.

CEO T-Cash Danu Wicaksana bahkan menargetkan pertumbuhan T-Cash memiliki 4 kali lipat dari jumlah pengguna T-Cash akhir tahun ini. Artinya jika dikalkulasi, Telkomsel memiliki target 40 juta pengguna T-Cash pada akhir 2018.

"Kalau dilihat, dari pengguna Telkomsel kan jumlahnya 190 juta lebih, jadi harusnya kami mendapatkan lebih banyak porsi dari pengguna Telkomsel," kata Danu saat ditemui media usai seminar "Mendorong Terciptanya Inklusi Keuangan Melalui Pemanfaatan Sistem Digital" di Jakarta, Rabu (14/2/2018).

Sementara, dari jumlah transaksi, transaksi T-Cash per tahunnya, kata Danu, bisa sekitar 90-100 juta. Dikatakan oleh Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah, jumlah perputaran uang T-Cash mencapai beberapa ratus miliar rupiah untuk satu bulannya.

"Jumlah transaksi T-Cash antara 90-100 juta transaksi per tahun. Bulan November dan Desember tahun 2017 bisa 8 jutaan transaksi per bulannya. Target transaksinya makin besar lagi seiring dengan jumlah pengguna yang ditargetkan meningkat 4 kali lipat dibanding akhir tahun 2017," ujar Danu.

Tak cuma menargetkan kenaikan jumlah pengguna dan transaksi, Danu juga mengatakan pihaknya punya target untuk meningkatkan jumlah merchant yang bekerja sama dengan T-Cash.

 

Targetkan 80 Ribu Merchant

T-Cash
Pengunjung URFLAVOR Market bertransaksi menggunakan TCASH Tap. (Istimewa)

"Saat ini jumlah merchant yang bekerja sama dengan T-Cash sebanyak 40 ribu merchant, kalau tahun ini ditargetkan naik dua kali lipat menjadi 80 ribu merchant," tutur Danu.

Dia menambahkan, merchant yang bekerja sama dengan T-Cash tak melulu merchant besar seperti Starbucks Coffee atau restoran waralaba McDonald's.

Pelaku usaha kecil dan menengah seperti Kopi Tuku dan lain-lain pun menjadi merchant yang ikut bekerja sama dengan T-Cash.

Apalagi, pada2018 ini, bakal makin banyak merchant UMKM yang bakal jadi merchant T-Cash.

Adapun langkah yang dilakukan oleh T-Cash agar jumlah penggunanya bisa bertambah sesuai target yang ditentukan, misalnya dilakukan dengan menerapkan sistem agnostic pada T-Cash.

Artinya, tak hanya pengguna operator Telkomsel yang bisa memakai T-Cash, melainkan dari operator lainnya seperti Indosat, XL, Smartfren, Tri, dan operator lainnya.

Selanjutnya, Telkomsel juga menjalin kerja sama dengan perbankan. Setelah BTPN, T-Cash juga akan menjalin kerja sama dengan Bank BTN, dan Bank BNI.

Fokus pada Aplikasi Mandiri

Menkominfo: T-Cash Percepat Registrasi Kartu Prabayar
Salah seorang model sedang menunjukkan cara memakai T-Cash dengan stiker NFC kepada pelanggan. (Liputan6.com/Corry Anestia)

Sekadar informasi, untuk menggunakan layanan T-Cash, pengguna bisa menggunakan tiga cara, yakni lewat stiker T-Cash yang biasanya ditempelkan pada ponsel, mengakses menu USSD (unstructure supplementary service data) alias menu bintang-pagar, serta melalui aplikasi T-Cash yang bisa diunduh di toko aplikasi.

Menurut Danu, ketimbang menggunakan stiker dan mengakses menu USSD, Telkomsel bakal fokus mengembangkan aplikasi agar makin banyak orang yang menjadi pengguna T-Cash.

"Ke depan, aplikasi ini akan didorong terus karena aplikasi merupakan yang paling murah. Kalau stiker kan perlu distribusi stiker, untuk USSD kalau sudah pakai smartphone kan orang malas menggunakan USSD. Jadi, lebih efisien mengembangkan aplikasi," katanya.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya