XL Salurkan Donasi Kuota ke Puluhan Sekolah di Kepulauan Riau

Kuota internet yang diberikan diharapkan dapat membuat aktifitas belajar dan mengajar di sekolah-sekolah menjadi lebih baik.

oleh Andina Librianty diperbarui 26 Apr 2018, 18:57 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2018, 18:57 WIB
XL Salurkan Donasi Kuota ke Puluhan Sekolah di Kepulauan Riau
XL Salurkan Donasi Kuota ke Puluhan Sekolah di Kepulauan Riau. Liputan6.com/Andina Librianty

Liputan6.com, Pulau Bintan - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kian memperluas program kuota internet cepat melalui program Gerakan Donasi Kuota (GDK) ke sekolah-sekolah yang menbutuhkan. Kali ini, XL Axiata menggelar program tersebut di wilayah Tanjung Pinang, Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini, berharap kuota internet yang diberikan dapat membuat aktivitas belajar dan mengajar di sekolah-sekolah menjadi lebih baik.

“Kami berharap semua SMA atau SMK Negeri punya akses ke internet, sehingga dapat mempermudah para siswa dalam belajar. Saat ini program GDK telah mengumpulkan lebih dari 195 TB kuota data dari Agustus 2017 hingga Maret 2018,” ungkap Dian dalam acara penyerahan fasilitas internet cepat GDK di SMA 5 Tanjung Pinang, Kamis (26/4/2018).

Hingga akhir Mei 2018, XL Axiata akan menyalurkan donasi kuota ke total 75 sekolah di provinsi ini, yang terdiri dari SMA dan SMK, masing-masing akan menerima donasi kuota sebesar 240GB selama satu tahun atau 20GB setiap bulan selama setahun. Puluhan sekolah tersebut berada di wilayah Batam, Karimun, Tanjung Pinang, dan Bintan.

Diungkapkan Dian, program ini sekaligus merupakan bentuk komitmen XL Axiata, yang tidak hanya mendapatkan keuntungan bagi perusahaan dari bisnis telekomunikasi, tapi juga untuk masyarakat.

“XL sebagai operator selalu berusaha tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga membantu agar lebih banyak masyarakat bisa mengakses internet, sehingga ke depan bisa membantu mensejahterakan kehidupan mereka. Sudah menjadi visi XL, yakni tidak hanya mendapatkan profit, tapi memberikan timbal baliknya untuk masyarakat,” tuturnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Kepulaian Riau, Damsiri, menyambut baik kehadiran program GDK untuk sekolah-sekolah. Ia berharap program semacam ini akan membuat masyarakat lebih mengetahui soal teknologi dengan kemudahan akses internet.

“Kami mengharapkan penerapan teknologi ini merata di anak-anak, karena mereka harus terbiasa menggunakan teknologi. Salah satu keuntungannya karena dengan internet ini, kita bisa menjangkau yang dulu secara geografis sulit dan semoga kualitas internet kita juga semakin baik,” jelasnya.

 

 

Jumlah Sekolah Penerima GDK

XL Salurkan Donasi Kuota ke Puluhan Sekolah di Kepulauan Riau
XL Salurkan Donasi Kuota ke Puluhan Sekolah di Kepulauan Riau. Liputan6.com/Andina Librianty

Adapun untuk jumlah sekolah penerima GDK sampai akhir Mei 2018 nanti secara nasional ditargetkan mencapai 578, termasuk di Kepulauan Riau. Provinsi Kepulauan Riau menjadi salah satu prioritas untuk program GDK karena wilayah ini sudah terjangkau jaringan 3G/4G XL Axiata secara luas.

Faktor lainnya juga karena sekolah-sekolah Kepulauan Riau dinilai sangat membutuhkan fasilitas internet untuk menunjang aktifitas belajar dan mengajar.

Tahap selanjutnya, penyaluran GDK akan dilakukan di sejumlah daerah hingga akhir tahun. Untuk data sekolah, semuanya berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi setempat.

Mekanisme penyaluran donasi kuota layanan data akan dilakukan dengan menyertakan perangkat mobile broadband atau router XL Home.

Selain mendapatkan donasi kuota layanan data, beberapa sekolah juga akan mendapatkan pelatihan Melek Internet dalam berbagai bentuk, seperti Youth Leadership Camp. XL Axiata menargetkan donasi ini akan bisa disalurkan ke sedikitnya lima ribu sekolah di berbagai daerah selama tiga tahun mendatang.

Ratusan ribu siswa diharapkan bisa mendapatkan manfaat dari program ini dalam periode tersebut. Selanjutnya, untuk memastikan program ini tepat sasaran, XL Axiata terus menjalin komunikasi dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan juga Dinas Pendidikan didaerah setempat.

Melalui kerja sama tersebut, data sekolah calon penerima donasi disesuaikan dengan roadmap pemerintah dalam penerapan digitalisasi untuk sekolah setingkat SMA atau SMK.

Selain itu, penyaluran donasi ini juga disesuaikan dengan ketersediaan jaringan data internet cepat milik XL Axiata di berbagai daerah.

Hingga saat ini, lebih dari 400 kota telah terjangkau layanan data XL, termasuk lebih dari 364 kota terjangkau layanan 4G LTE. Jaringan data ini diklaim akan semakin luas hingga akhir 2018 dan setelahnya.

Program GDK Dirilis Sejak 2017

BTS XL
Ilustrasi BTS XL (Foto: Dokumentasi XL)

XL Axiata meluncurkan GDK sejak Agustus 2017, dengan cara menggalang partisipasi pelanggan dan masyarakat pada umumnya untuk secara sukarela mendonasikan kuota layanan data miliknya, yang selanjutnya disalurkan bagi peningkatan kualitas pendidikan sekolah-sekolah di berbagai pelosok Indonesia tersebut.

Pelanggan bisa secara sukarela mendonasikan kuota paket data Xtra Combo miliknya berapa pun besarnya melalui program ini.

Caranya, dengan mengakses ke UMB *123*888#, kemudian pilih kuota yang ingin didonasikan. Kuota yang didonasikan akan mengurangi kuota utama paket Xtra Combo pelanggan.

Selain donasi sukarela pelanggan, XL Axiata juga akan mendorong program ini dengan cara mengalokasikan kuota layanan data sebesar sebesar 25 MB untuk setiap pembelian dan isi ulang paket data Xtra Combo oleh pelanggan. Alokasi kuota ini tidak akan memotong kuota yang dibeli pelanggan.

Akumulasi kuota data sumbangan pelanggan dan alokasi dari XL Axiata tersebut, selanjutnya akan disalurkan dengan pembagian setiap sekolah penerima mendapatkan donasi kuota 20GB setiap bulan selama setahun.

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya