Gandeng Erajaya, Telkomsel Ingin Genjot Jumlah Pelanggan Pascabayar

Paket bundling merupakan salah satu upaya Telkomsel dan Erajaya untuk meningkatkan penetrasi ekosistem digital di Indonesia dan jumlah pelanggan.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 15 Mei 2018, 15:12 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2018, 15:12 WIB
Telkomsel dan Erajaya
Penandatanganan MoU kerja sama paket bundling Telkomsel dan Erajaya Group oleh Direktur Sales Telkomsel Sukardi Silalahi (kanan) dan CEO Erajaya Group Hasan Aula, Selasa (15/5/2018). Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani

Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel bekerja sama menghadirkan paket bundling Halo Device Plan untuk perangkat smartphone yang dibeli di outlet Erajaya.

Paket yang ditawarkan adalah skema pascabayar disertai pembelian smartphone di 83 outlet Erafone serta 15 Grapari terpilih di berbagai kota di Indonesia.

Nantinya, Telkomsel dan Erajaya akan menambah lebih banyak outlet untuk tempat distribusi paket ini.

Dalam keterangannya kepada media, Direktur Sales Telkomsel Sukardi Silalahi mengatakan, kehadiran paket bundling merupakan salah satu upaya Telkomsel dan Erajaya untuk meningkatkan penetrasi ekosistem digital di Indonesia.

Kendati demikian, lewat program bundling ini pula, Telkomsel ingin menggenjot jumlah pelanggan pascabayar. "Dengan program ini, kami mematahkan anggapan kartu Halo itu pelit, sebab lewat paket ini ada cashback hingga Rp 2 juta," kata dia di Jakarta, Selasa (15/5/2018).

Dia melanjutkan, pelanggan pascabayar saat ini berjumlah 5 juta user. Sebelumnya, jumlah pengguna kartu Halo Telkomsel hanya 2 juta pelanggan. Dibutuhkan waktu lama bagi Telkomsel untuk menggenjot jumlah pelanggan hingga mencapai angka 5 juta user.

"Dari 2 juta ke 5 juta itu lama, tapi pertumbuhan pengguna kartu Halo cukup tinggi. Oleh karena itu, kami harapkan (dengan paket bundling), pelanggan bisa tumbuh dua kali lipat," tutur Sukardi.

Permintaan Paket Bundling Pascabayar Meningkat

Kartu SIM atau SIM Card HP
Ilustrasi Foto Kartu SIM Telpon Seluler / HP. (iStockphoto)

Sementara itu, Direktur Operasional PT Erajaya Artha Retailindo Andre Tanudjaja mengatakan, saat ini terjadi kenaikan permintaan akan paket bundling pascabayar.

"Kenaikan permintaan postpaid salah satunya karena ada fakta, prepaid harus melakukan registrasi, jadi (orang) memilih postpaid. Artinya ada pergeseran orang yang migrasi ke postpaid," katanya.

Dia berharap, karena masih ada pelanggan yang belum melakukan registrasi, akan lebih banyak yang bermigrasi ke pascabayar.

Sekadar diketahui, kini pelanggan Telkomsel berjumlah 196,3 juta user, 5 juta di antaranya adalah pelanggan pascabayar.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya