FIFA 19 Rilis 28 September, Siap Berlaga di PS4 dan Xbox One

Dalam FIFA 19, EA juga menyertakan sejumlah fitur baru seperti kehadiran modus Liga Champions.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 20 Jun 2018, 11:30 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2018, 11:30 WIB
FIFA 18
Rilis di Switch, EA Hapus Dua Fitur FIFA 18 Ini. (Doc: Polygon)

Liputan6.com, Jakarta - EA sudah memastikan akan merilis seri terbaru dari gim sepakbola terbarunya, yakni FIFA 19.

Pengembang asal Amerika Serikat itu menetapkan 28 September 2018 sebagai jadwal rilis gim tersebut.

Pada gelaran E3 2018, EA turut mengumumkan sejumlah platform yang dipastikan kedatangan FIFA 19. Seperti biasa, gim ini akan menyambangi PlayStation 4, PC Windows, Xbox One, dan Nintendo Switch.

Namun seperti dikutip dari Polygon, Rabu (20/6/2018), FIFA 19 turut hadir di sejumlah konsol yang terbilang lawas, yakni PlayStation 3 dan Xbox 360. Hal ini sudah dikonfirmasi oleh perwakilan EA sendiri.

Keputusan ini cukup unik mengingat kedua konsol tersebut sudah tak lagi diproduksi. Pun demikian, keputusan EA ini tentu bukannya tanpa alasan, mengingat kedua konsol itu sudah berusia lebih dari satu dekade.

Kemungkinan pertama, kedua konsol itu dianggap memiliki platform yang masih relevan dengan layanan yang ditawarkan oleh FIFA 19.

Di sisi lain, genre gim olahraga memang terbilang rajin untuk rilis ke konsol yang terbilang lawas.

Hal itu pernah dilakukan EA dan Konami yang merilis FIFA 14 dan Pro Evolution Soccer untuk platform PlayStation 2 pada 2013.

Padahal saat itu, PlayStation sudah dikatakan cukup 'berumur' karena rilis pertama kali pada tahun 2000.

Karenanya, keputusan EA untuk merilis FIFA 19 ke Xbox 360 dan PlayStation 3 mendapat sambutan positif. Sebab, pengguna konsol lawas setidaknya masih dapat memainkan gim rilisan terbaru.

Modus Liga Champions Kini Hadir di FIFA 19

FIFA 18
Begini cara lakukan trik tendangan maut El Tornado. (Doc: EA Sports)

Kehadiran FIFA 19 sendiri terasa cukup istimewa di tahun ini. Alasannya, gim ini akan dibekali dengan fitur Liga Champions Eropa setelah EA mendapat lisensi dari UEFA.

Sebelumnya, lisensi itu diberikan pada Konami--pembesut Pro Evolution Soccer--selama 10 tahun terakhir. Karena itu, kehadiran kompetisi klub paling bergengsi di benua Eropa itu dapat menjadi faktor pembeda FIFA dari PES di tahun ini.

Selain Liga Champions, fitur lain yang tak kalah menarik di gim ini adalah modus 'The Journey'. Dalam modus ini, pemain dapat merasakan pengalaman menjadi pesepakbola yang sedang meniti karir.

Dari sisi permainan, EA juga memberikan sejumlah peningkatan. Salah satunya adalah keberadaan Active Touch System terbaru. EA memastikan sistem ini membuat jalannya pertandingan lebih cair dan kontrol yang lebih baik.

Untuk urusan taktik, EA juga sudah menyiapkan sistem yang diberi nama Dynamic Tactics. Dengan sistem ini, pemain dapat menyiapkan beberapa taktik dan dapat diganti dengan mudah saat pertandingan.

Kepopuleran FIFA

FIFA 18
Cristiano Ronaldo jadi model utama kover gim FIFA 18. (Doc: Gamespot)

Kepopuleran FIFA memang harus diakui cukup besar dan membuat sejumlah pihak ingin bermain dengan mengakali sistemnya. Salah satunbya dilakukan saat FIFA 18 rilis tahun lalu. 

Hanya dalam waktu 10 jam setelah EA Sports merilis FIFA 18 di pasaran, pihak yang dikenal dengan nama STEAMPUNKS mampu menjebol sistem keamanan Denuvo dari gim ini.

Sekadar informasi, Denuvo merupakan sistem atau teknologi keamanan anti-pembajak yang dikembangkan oleh perusahaan asal Austria yang bernama Denuvo Software Solutions GmbH.

Selain FIFA 18, beberapa gim seperti Total Warhammer II, Marvel vs Capcom: Infinite, Far Cry Primal, Life IS Strange, Pro Evolution Soccer dan FIFA 2017 diketahui menggunakan Denuvo untuk menangkal aksi pembajakan.

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya