Liputan6.com, Jakarta - Harus diakui, Fortnite tengah mencapai puncak kepopuleran. Terlebih, gim besutan Epic Games itu sudah tersedia di beragam platform, mulai dari konsol, PC, hingga mobile.
Namun untuk platform mobile, Fortnite baru tersedia untuk sistem operasi iOS. Sementara kehadiran gim ini di platform Android menyusul belakangan sekitar pertengahan tahun.
Karenanya, sebelum Fortnite hadir di Android, banyak pengguna platform tersebut yang sudah mulai mencari informasi seputar gim ini. Keadaan itu malah dimanfaatkan oleh sejumlah pihak tak bertanggung jawab untuk meraup untung.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan temuan dari Hacker News, informasi berupa tutorial termasuk aplikasi palsu Fortnite disusupi dengan malware. Dikutip dari Phone Arena, Jumat (22/6/2018), ada sejumlah aplikasi Fortnite palsu yang sudah beredar di internet.
"Untuk membuat aplikasi itu tampak nyata, ikon gim dibuat semirip mungkin. Setelah ditelusuri, ikon tersebut ternyata mengambil dari Fortnite versi iOS sehingga tampak seperti asli," tutur Nathan Collier dari Malwarebytes.
Saat dibuka, aplikasi palsu itu juga tampak seperti asli. Jadi, pemain akan melihat laman pembuka gim termasuk musik yang sama dari gim sebenarnya.
Akan tetapi, sebelum masuk ke laman sebelumnya, pemain akan diminta untuk mengunduh aplikasi lain terlebih dulu.
Setelah aplikasi itu terpasang, pemain juga tak bisa langsung memainkan gim sebelum memasang aplikasi lain terlebih dulu.
Mengingat aplikasi Fortnite palsu dan sebenarnya tak bisa berjalan, pemain akan diminta untuk memasang aplikasi lain secara terus menerus. Skema ini biasanya dipakai untuk meningkatkan jumlah pengunduh dengan cara curang.
Modus Aplikasi Fortnite Palsu
Tak hanya itu, ada pula gim yang meminta akses kontak atau kamera di perangkat pengguna.
Kondisi ini dapat berbahaya mengingat pihak tak bertanggung jawab dapat memanfaatkan akses tersebut untuk mengambil alih perangkat pengguna.
Selain itu, tak sedikit pula aksi curang ini memanfaatkan kanal YouTube. Dari informasi yang diperoleh, di platform itu banyak pihak yang membuat video tipuan mengenai cara memasang aplikasi Fortnite di perangkat Android.
Biasanya, video tersebut akan menyertakan tautan untuk mengunduh file .apk yang disebut sebagai aplikasi Fortnite.
Namun, hampir dapat dipastikan aplikasi itu biasanya berisi malware untuk menyerang korban yang tak sadar.
Praktik semacam ini sebenarnya sudah biasa terjadi saat ada aplikasi atau gim yang begitu populer. Karena itu, selalu pastikan mengunduh aplikasi dari pengembang dan toko aplikasi resmi.
Sekadar informasi, Epic Games sendiri sudah memastikan akan merilis Fortnite untuk perangkat Android pada musim panas tahun ini. Sayangnya, belum ada tanggal resmi peluncuran gim ini.
(Dam/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement