Mundur dari Oppo, Sky Li Kini Pimpin Realme

Liputan6.com, Jakarta - Mantan eksekutif senior Oppo, Bingzhong Li (Sky Li), baru saja mengumumkan pengunduran dirinya dari Oppo.

Melalui akun media sosial, Li mengungkap dirinya kini mendirikan merek sendiri bernama Realme.

Sekadar informasi, Sky Li merupakan mantan VP & Head of Overseas Business Departement Oppo yang berhasil mengembangkan bisnis Oppo di 31 negara, termasuk Indonesia dan wilayah lain, seperti Afrika dan Timur Tengah. 

Di bawah kepemimpinan Li, Oppo berhasil menjadi merek smartphone yang berada di perangkat tiga besar di banyak negara. Hal ini menjadi dasar kuat bagi kepemimpinan Oppo di industri smartphone global.

Sedikit berbeda dari Oppo, Realme sendiri akan fokus menyediakan smartphone yang menggabungkan kinerja cepat, desain keren, ditambah harga yang terjangkau untuk anak muda.

Kehadiran Realme tidak lepas dari pengalaman bisnis Li selama bertahun-tahun dengan informasi yang diperoleh dari pemuda seluruh dunia.

Dari situ, dia menemukan bahwa anak muda sebenarnya memiliki keinginan yang berbeda untuk smartphone-nya, tapi dengan tuntutan yang sama, yakni kinerja dan desain.

Smartphone, bagi anak muda di seluruh dunia, bukan sekadar alat komunikasi, tapi juga perangkat utama untuk bersosialisasi, hiburan, bekerja dan belajar.

Desain juga menjadi perhatian penting karena dianggap simbol kepribadian. Sayangnya, harga smartphone dengan desain dan kinerja yang mumpuni masih dianggap terlalu mahal.

Karenanya, Realme hadir untuk fokus pada penyediaan smartphone berkonsep 'power meets style' atau integrasi antara kinerja cepat dan desain trendi.

Rencana Li terhadap smartphone ini terbilang berhasil. Hal itu dibuktikan dengan pengakuan dari model perdananya, Realme1, yang disebut memiliki kinerja dan desain luar biasa.

Smartphone itu berhasil terjual habis dalam dua menit setelah tersedia di situs Amazon India dan menjadikannya berhasil menyandang predikat 'best seller'.

Sebagai smartphone yang menyasar pengguna muda, Realme juga memiliki komposisi karyawan yang cukup muda dengan rata-rata umur di bawah 30 tahun.

Dengan karyawan yang berusia muda, Realme telah meletakkan pondasi kuat untuk memahami kebutuhan anak muda akan smartphone di dunia, tak terkecuali Indonesia.

Khusus untuk Indonesia, Realme dipastikan akan turut berpartisipasi dan menjadikan pasar Tanah Air sebagai momentum awal untuk bergerak menjadi pemain smartphone di kancah global. 

Oppo memperkenalkan Realme sebagai merek premium kelas menengah. Karena itu, perangkat ini akan fokus menghadirkan fitur mumpuni dengan harga yang terjangkau.

Sekilas, smartphone ini memiliki desain yang mirip Oppo F7 dan Oppo A3 dengan balutan potongan berlian. Dikutip dari Tech Radar, Realme 1 memiliki bentang layar Full HD 6,0 inci bergaya bezeless tanpa notch, yang kini menjadi tren.

Untuk dapur pacu, smartphone dipersenjatai prosesor MediaTek Helio P60 dengan Mali-G72 MP3 GPU. Sementara untuk memori, perangkat ini hadir dengan tiga varian berbeda.

Varian pertama adalah RAM 3GB dengan ROM 32GB, RAM 4GB dengan ROM 64GB, dan RAM 6GB dengan ROM 128GB. Ketiganya sudah memiliki slot microSD untuk memperluas penyimpanan hingga 256GB.

Dari departemen pengambilan gambar, Realme 1 memiliki kamera utama 13MP dengan aperture f/2.2. Urusan selfie, perangkat mengusung kamera depan beresolusi 8MP dengan aperture f/2.2.

Oppo sudah membenamkan fitur AI Beauty 2.0 yang mendukung pengenalan wajah hingga 296 titik. Pengenalan wajah itu didasarkan berdasarkan gender, warna kulit, umur, dan faktor lainnya.

Guna mendukung performanya, smartphone memakai baterai berkapasitas 3.410mAh. Realme 1 tak mendukung pemindaian sidik jari, tapi Oppo menyediakan pengenalan wajah untuk membuka perangkat.

Smartphone ini rencananya akan dibanderol dengan harga mulai 8.990 rupee (Rp 1,8 juta) hingga 13.990 (Rp 2,8 juta).

Perangkat ini akan tersedia dalam tiga pilihan warna, yakni Diamond Black, Solar Red Color, dan Moonlight Silver yang diluncurkan belakangan. 

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: