Liputan6.com, Jakarta - Nikon akhirnya meluncurkan kamera mirrorless full frame pertamanya, Z7 dan Z6. Keduanya memiliki desain mirip dengan sejumlah perbedaan yang mencolok dari sisi jumlah titik fokus dan rentang ISO.
Z7 dan Z6 disebut-sebut sebagai pesaing berat Sony A7III dan A7RIII. Z7 yang mulai dipasarkan pada 27 September 2018, memiliki sensor 45,7MP, 493 titik fokus, dan ISO 64-25600.
Sementara Nikon Z6 akan melenggang pada akhir November, dengan sensor 24,5MP, 273 titik fokus, dan ISO 100-51200. Lantas apakah kedua model kamera anyar ini akan hadir di Indonesia?
Advertisement
Baca Juga
Saat berkunjung ke kantor KLY, Jakarta, Senin (10/9/2018), General Manager of Imaging Division Nikon Indonesia Sukimin Thio, memastikan kedua produk itu akan hadir di Indonesia. Namun, dia tidak mengungkap jadwal resmi peluncuran kedua kamera itu.
"Di Indonesia, kami akan segera meluncurkan untuk pasar lokal, tunggu tanggal mainnya. Kami akan bawa Z6 dan Z7, berikut dengan tiga lensa yang diperkenalkan bersama kedua kamera tersebut," tutur Sukimin.
Lebih lanjut Sukimin menuturkan, kedua model ini akan dilengkapi pula dengan mount lens adapter. Oleh sebab itu, semua lensa yang dimiliki Nikon hingga saat ini kompatibel dengan kedua kamera tersebut.
Meski terbilang baru menggarap pasar mirrorless, Nikon optimistis kedua produk tersebut akan menarik perhatian pasar Indonesia. Terlebih, pasar kamera mirrorless saat ini sedang tumbuh cukup signifikan.
"Dua produk ini sekaligus membuktikan Nikon sebagai merek kamera yang lengkap, baik DSLR dan mirrorless. Untuk DSLR, kami menyediakan yang basic hingga premium, sedangkan mirrorless untuk kelas menengah hingga premium," tuturnya menutup pembicaraan.
Spesifikasi Nikon Z7 dan Nikon Z6
Nikon memposisikan Z7 sebagai kamera mirrorless beresolusi tinggi dengan 493 titik fokus yang mencakup 90 persen area gambar (baik vertikal maupun horizontal). Ditambah kecepatan continuous shooting hingga 9 frames per second (fps), demikian yang dikutip dari The Verge, Kamis (23/8/2018).
Sementara Nikon Z6 memiliki kemampuan perekaman video full-frame 4K (pada pembacaan piksel penuh) dan kemampuan pemotretan cahaya redup yang lebih panjang (berkat ISO maksimal yang lebih tinggi).
Continuous shooting pada Nikon Z6 bahkan lebih cepat, hingga mencapai 12fps meskipun titik autofokusnya lebih sedikit, hanya 273 titik di 90 persen area gambar.
Advertisement
Harga Nikon Z7 dan Z6
Dijual dengan paket lensa tersebut, Z7 akan dibanderol US$ 3.999,95 atau sekitar Rp 58,5 juta dan Z6 dilego US$ 2.599,95 atau Rp 28 jutaan. Jika dijual terpisah, lensa tersebut dijual US$ 999,95 atau Rp 14,6 jutaan dan memiliki jarak fokus minimum di bawah 12 inci.
Kemudian ada lensa 35mm f/1.8 seharga US$ 845,95 atau Rp 12,4 jutaan yang akan tersedia pada saat peluncuran. Ada juga lensa prime 50mm f/1.8 seharga US$ 599.95 atau Rp 8,7 jutaan yang rilis pada Oktober 2018.
Bagi kamu yang memiliki lensa F-mount, tak perlu khawatir. Nikon merilis adaptor FTZ seharga US$ 250 atau Rp 3,6 jutaan yang menawarkan kompatibilitas penuh (mendukung autofokus dan eksposur otomatis) dengan lebih dari 90 lensa. Dalam hal ini, Nikon menyebut adaptor itu kompatibel dengan sekitar 360 lensa F.
(Dam/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: