Liputan6.com, Jakarta - Bersamaan dengan dirilisnya iOS 12, Apple turut memperkenalkan fitur bernama Screen Time.
Lewat fitur ini, pengguna dapat membatasi penggunaan untuk satu aplikasi tertentu atau seluruh perangkat.
Dengan fitur tersebut juga, Apple ingin mengurangi ketergantungan sekaligus memberi kontrol pemakaian kepada pengguna terhadap perangkatnya.
Advertisement
Fitur ini lantas dijadikan cara orangtua untuk membatasi penggunaan aplikasi atau iPhone oleh anak-anaknya.
Namun dikutip dari The Next Web, Senin (1/10/2018), ternyata ada sejumlah pengguna anak-anak yang dapat mengakali fitur ini. Informasi ini diketahui dari unggahan di Reddit beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Salah satu unggahan menyebut, cara yang kerap dilakukan anak-anak saat ada pembatasan waktu untuk bermain gim adalah menghapus lalu memasangnya kembali.
Cara ini dilakukan agar gim tersebut dapat dimainkan kembali meski durasi memainkannya sudah mencapai batas.
Apple sendiri tidak tinggal diam dengan cara curang ini. Karenanya, begitu aplikasi atau gim yang sudah terpasang kembali akan dihitung waktu penggunaannya dalam satu hari. Akan tetapi, orangtua harus mengaktifkannya lewat menu pengaturan.
Cara lain yang juga dilakukan anak-anak saat ingin menonton video di YouTube adalah mengirimkan tautannya ke iMessage di perangkatnya.
Jadi, meski aplikasi YouTube diblokir, dia masih dapat memutar video tersebut melalui aplikasi pesan milik Apple .
Untuk informasi, fitur bernama Screen Time itu mampu menunjukkan kepada pengguna, seberapa lama mereka menggunakan perangkat dalam sehari atau seminggu.
Screen Time juga bisa membaca kebiasaan pengguna saat memakai tiap aplikasi, Dengan begitu, pengguna bisa tahu aplikasi mana yang paling bikin ketagihan serta memberikan batasan waktu penggunaan.
Pengguna juga bisa mengetahui seberapa banyak notifikasi yang didapatkan setiap aplikasi dalam iPhone.
Bos Apple Terkejut Tahu Dirinya Kecanduan Smartphone
Kehadiran fitur ini juga tidak lepas dari pengakuan CEO Apple, Tim Cook yang mengaku dirinya ternyata cukup kecanduan menggunakan smartphone.
Ia terkejut mengetahui seberapa lama dirinya menghabiskan waktu menggunakan smartphone.
Dikutip dari CNN, Rabu (6/4/2018), dalam sebuah wawancara, Cook mengakui dirinya mendapatkan data terkait kebiasaannya di depan perangkat lewat fitur Screen Time.
Data tersebut mengungkap seberapa lama pengguna menghabiskan waktunya di depan iPhone dan iPad.
"Saya telah menggunakan dan harus beritahu kalian, saya pikir saya cukup disiplin (dalam menggunakan perangkat). Saya salah," tutur Cook di ajang konferensi pengembang tahunan Apple.
Advertisement
Lebih Sehat
"Saat pertama mendapatkan data itu, saya baru tahu, saya menghabiskan waktu yang lebih banyak dibandingkan seharusnya. Tidak hanya itu, jumlah telepon yang saya terima juga sangatlah banyak," kata Cook.
Screen Time menjadi salah satu fitur yang paling ditonjolkan pada acara konferensi pengembang itu.
Pasalnya Apple ingin membangun hubungan antara pengguna dengan perangkat yang lebih sehat. Salah satu caranya dengan membantu pengguna mengatur waktu penggunaan perangkatnya.
Tidak hanya itu, Apple juga meningkatkan fitur Do Not Disturb-nya untuk menyembunyikan semua notifikasi pada layar utama di malam hari, saat para pengguna bersiap tidur.
Bukan hanya malam hari, pengguna juga bisa mengatur Do Not Disturb agar secara otomatis aktif saat mereka sedang berada dalam sebuah kegiatan.
Sebelumnya, pada awal Januari, para investor Apple menekan perusahaan untuk membantu membatasi penggunaan smartphone di kalangan anak-anak dan remaja.
Senada, mantan pejabat Apple juga setuju akan hal ini.
"Perangkat bukanlah candu namun apa yang kamu lakukan dengan perangkatlah yang membuat kecanduan," kata Cook.
Oleh karenanya, kata Cook, tiap orang harus membuat keputusan sendiri terkait apa yang dilakukan dengan perangkat serta membatasi dirinya.
(Dam/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â