Liputan6.com, Jakarta - Beberapa pengguna iPhone dilaporkan tidak bisa mengakses perangkatnya, dan menemukan pesan yang mengatakan Apple ID mereka telah dikunci, dilansir 9to5Mac, Rabu (14/11/2018).
Masih belum jelas seberapa luas masalahnya dan berapa banyak pengguna yang mengalaminya.
Namun 9to5Mac melaporkan, sudah menerima banyak laporan dari berbagai orang tentang masalah tersebut.
Advertisement
Pengguna yang mengalami Apple ID di perangkatnya terkunci dapat memulihkan aksesnya dengan men-tap "Unlock Account" di jendela pesan yang muncul.
Baca Juga
Mereka diharuskan untuk menjawab sejumlah pertanyaan keamanan, atau dengan membuka laman dukungan akun Apple dan mengikuti petunjuknnya.
Hingga berita ini di-publish, Apple masih belum memberikan pernyataan resmi terkait masalah Apple ID pengguna yang tiba-tiba terkunci tersebut.
Beberapa berpendapat, hal itu disebabkan oleh hacker yang ingin melakukan serangan brute force (buka paksa) pada Apple ID untuk mencoba dan mencuri informasi.
Apple Akan Hadirkan Versi Baru Face ID
Analis terkemuka, Ming-Chi Kuo, mengatakan salah satu prioritas utama untuk seri iPhone 2019 adalah membuat Face ID semakin cepat dan akurat. Oleh sebab itu, ia memperkirakan versi baru Face ID akan hadir perdana pada iPhonen 2019.
Dilansir Softpedia, Senin (5/11/2018), versi terbaru Face ID ini disebut akan memiliki kualitas yang jauh lebih baik. Secara teknis, akan memperkecil kemungkinan gagal memindai wajah pengguna dengan cara mengurangi dampak cahaya sekitar dalam proses pemindaian.
Apple tengah berusaha keras untuk membuat Face ID lebih cepat dan akurat. Hal ini salah satunya disebabkan Face ID merupakan fitur unlock utama, setelah mulai dari iPhone 2018 tidak lagi menggunakan Touch ID.
Lebih lanjut, iPhone 2019 dilaporkan akan meluncur dalam tiga varian seperti tahun ini. Dua di antaranya menggunakan layar OLED, sedangkan satu dengan LCD.
Advertisement
iOS 12.1 Punya Masalah Keamanan Serius
Apple baru saja merilis pembaruan untuk sistem operasi mobile-nya dengan menggulirkan iOS 12.1.
Pembaruan besar-besaran pertama untuk iOS 12 ini diketahui sudah tersedia untuk sejumlah perangkat Apple.
Meski hadir dengan sejumlah pembaruan fitur, iOS 12.1 ternyata memiliki masalah keamanan yang cukup serius.
Alasannya, pengguna iPhone dan iOS yang sudah menjalankan iOS 12.1, dapat dengan mudah diambil alih oleh orang lain.
Masalah keamanan ini diketahui pertama kali oleh peniliti keamanan Jose Rodriguez. Dalam temuannya, iOS 12.1 ternyata memiliki cacat di fitur lockscreen sehingga memungkinkan orang lain membuka perangkat meski sedang terkunci.
Seperti dikutip Forbes, Minggu (4/11/2018), saat terkunci, seseorang cukup membuat panggilan dengan memanfaatkan Siri.
Begitu panggilan terhubung, ubah menjadi panggilan video FaceTime dan tekan 'tambah kontak'.
Setelah proses itu, perangkat akan menampilkan daftar utuh seluruh kontak dan berbekal 3D Touch informasi lain dari kontak tersebut dapat diketahui. Dengan kata lain, alamat hingga nomor telepon orang lain dapat dicuri.
Rodriguez menyebut kecacatan ini hanya ada di iOS 12.1 dan tidak berlaku di versi lainnya.
Hal lain yang membuatnya kian parah adalah cacat ini hanya berdampak di model iPhone premium, sedangkan model lain yang tidak memiliki 3D Touch aman dari masalah tersebut.
Tidak hanya masalah tersebut, sejumlah laporan pengguna juga menyebut iOS 12.1 masih memiliki masalah lain, seperti grafis yang tidak stabil, masalah Wi-Fi, dan daya tahan baterai yang menurun.Â
(Ysl/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :