Liputan6.com, Jakarta - Salah satu perhatian Indosat Ooredoo usai Chris Kanter menjadi orang nomor satu di perusahaan tersebut adalah melakukan transformasi yang berfokus pada tiga hal utama, yakni people, proses, dan bisnis.
Hal itu ditunjukkan dengan upaya transformasi Indosat Ooredoo untuk memenuhi kebutuhan pelaku bisnis. Menurut Direktur Indosat Ooredoo Arief Musta'in, transfromasi digital merupakan keniscayaan bagi sebuah perusahaan.
"Melakukan transformasi digital bagi pelaku bisnis merupakan cara perusahaan agar tetap sustainable ke depannya. Ini kenyataan yang tidak bisa dihindari," tuturnya saat bertemu dengan awak media di Jakarta, Rabu (14/11/2018).
Advertisement
Untuk itu, menurut Arief, kini Indosat Ooredoo melakukan perubahan pendekatan untuk segmen enterprise. Tidak lagi sekadar menjadi penyedia layanan, tapi sekaligus menjadi rekanan dalam melakukan transformasi tersebut.
Baca Juga
"Jadi, Indosat ingin bersama-sama melakukan transformasi dengan perusahaan. Ini pendekatan yang fundamental karena kami sendiri harus menyiapkan kapabilitas dan kemampuanya untuk bisa terlibat sejauh itu," tuturnya menjelaskan.
Senada dengan Arief, Group Head Business Product Indosat Ooredoo Budiharto menuturkan, transformasi perusahaan ke arah digital tidak lepas dari kehadiran digital customer.
"Konsumen saat ini tidak lepas dari smartphone dan interaksi yang lebih personal. Hal ini yang menjadi trigger perusahaan untuk selalu terhubung," ujarnya.
Dengan melakukan transformasi digital, perusahaan akan tetap relevan dengan para konsumennya. Dalam hal ini, Indosat Ooredoo mampu melakukannya karena sudah memiliki aset pendukung.
"Dengan Indosat Ooredoo Digital Solution, kami mampu melakukannya karena memiliki aset, termasuk konektivitas, hingga kemampuan untuk mengatur konektivitasnya," tuturnya.
Â
Merangkul Pihak Ketiga
Tidak hanya itu, Budiharto menjelaskan dengan pendekatan yang berbeda ini, solusi yang ditawarkan tidak lagi dilakukan oleh Indosat Ooredoo sepenuhnya. Dia menuturkan, pihaknya membuka kerja sama dengan pihak ketiga yang memenuhi kualifikasi.
"Salah satu kunci kesuksesan perusahaan digital adalah kolaborasi. Karenanya, tidak semua kami bangun sendiri, tapi juga bekerja sama dengan mitra yang qualified," ucapnya menjelaskan.
Pemanfaatan Indosat Business juga telah dilakukan di sejumlah proyek strategis. Salah satunya adalah membangun solusi smart city untuk pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Di kabupaten yang memiliki ibukota Martapura itu, Indosat membantu membangun fiber optic, command center, dan akses internet kecepatan tinggi.
Selain itu, Indosat Ooredoo juga berperan dalam pembangunan jaringan di Bandara Kertajati. Operator yang identik dengan warna kuning tersebut untuk membangun Airport Management System.
(Dam/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Advertisement