Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan peer-to-peer lending (P2P Lending) PT Toko Modal Mitra Usaha (Tokomodal) menjalin kerjasama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya (pengelola jaringan ritel Alfamart dan Alfamikro) untuk membantu usaha mikro dan kecil (UMKM) melalui bantuan permodalan, terutama pemilik warung kecil.
Tokomodal mengembangkan inovasinya dalam menggenjot layanan teknologi agar memudahkan para penggunanya di seluruh Indonesia untuk masyarakat yang tertarik menjadi investor dan para pelaku UMKM yang berkeinginan memperoleh modal usaha.
Co-founder Tokomodal Chris Antonius mengatakan inisiatif dari pengembangan teknologi tersebut merupakan bagian dari visi dan misi perusahaan untuk mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia dan memberdayakan UMKM.
Advertisement
Baca Juga
"Kemudahan akses yang diberikan Tokomodal melalui aplikasi di Android akan menjadi salah satu strategi perusahaan dalam merealisasikan pinjaman modal yang cepat dan menguntungkan. Tokomodal menawarkan pinjaman yang aman, efisien, mudah, dan cepat,” kata Chris dalam keterangannya, Sabtu (19/1/2019).
Sektor keuangan berbasis teknologi ini diklaim dapat memberdayakan masyarakat, sehingga tercapai dua objektif yaitu akses pembiayaan jadi lebih terjangkau bagi para UMKM dan edukasi dari sisi kapasitas masyarakat.
Sementara Muhamad Aidil Fathany, Direktur Utama Tokomodal menuturkan program ini dapat mempermudah pemilik warung yang ingin memiliki pinjaman modal untuk pengembangan usaha.
"Sebelumnya proses transaksi di Alfamikro bersifat cash on delivery (COD). Tapi sekarang pemilik warung tinggal pilih barang di aplikasi, lalu memilih pembayaran melalui Tokomodal dan selanjutnya barang dikirim tanpa ongkos kirim dengan estimasi same-day service," paparnya.
Sertifikasi ISO 27001:2013
Untuk keamanan sistem informasi, Tokomodal telah menerapkan sertifikasi ISO 27001:2013. Dengan sertifikasi ini, Tokomodal menjadi salah satu platform P2P lending investasi atau pendanaan ke UMKM yang aman dan terpercaya. Semua data pengguna dijamin kerahasiaannya dan dikelola secara profesional.
Tingginya animo dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Tokomodal terbukti dalam waktu Quarter 4, di mana jumlah outlet binaan Alfamart (OBA) yang berasal dari aplikasi di Android mencapai lebih dari 8000 outlet.
Tokomodal bahkan telah menjangkau 22 provinsi dan 50 kota di seluruh Indonesia. Jumlah pembiayaan yang sudah disalurkan oleh perusahaan hingga Desember 2018 lebih dari Rp 130 miliar. Adapun pinjaman modal kerja mulai dari Rp 300 ribu sampai Rp 4,5 juta, dan telah berhasil menekan risiko gagal bayar (NPL) hingga 0 persen.
Ke depannya, Tokomodal akan menambah beragam fitur pada aplikasi agar pelaku usaha bisa memberikan pelayanan tambahan untuk konsumen, seperti pembelian pulsa, pembayaran listrik, pembelian tiket transportasi, dan sebagainya.
(Isk/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Advertisement