Jokowi: Pemerintah Akan Terus Dorong Kehadiran Startup Unicorn Baru

Saat ini, Indonesia hanya memiliki empat startup unicorn yaitu Bukalapak, Tokopedia, Traveloka, dan Go-Jek.

oleh Andina Librianty diperbarui 11 Jan 2019, 11:30 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2019, 11:30 WIB
Presiden Jokowi Hadiri HUT ke-9 BukaLapak
Presiden Joko Widodo menerima tumpeng dari Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky selama acara hari ulang tahun (HUT) ke-9 BukaLapak di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (10/1). (Liputan6.com/HO/Biropers)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong kehadiran startup unicorn (valuasi lebih dari U$ 1 miliar) baru di Tanah Air.

Saat ini, Indonesia hanya memiliki empat startup unicorn yaitu Bukalapak, Tokopedia, Traveloka, dan Go-Jek.

“Kita akan terus mendorong agar ada unicorn-unicorn baru, tidak hanya empat saja,” tutur Jokowi dalam acara perayaan ulang tahun ke-9 Bukalapak di Jakarta Convention Center (JCC), di Jakarta, Jumat (11/1/2019).

Jokowi menyadari bahwa mencapai level unicorn bagi startup bukan perkara mudah. Dibutuhkan usaha keras dan juga dukungan dari berbagai pihak.

Training pelatihan startup itu sangat diperlukan sekali. Kemudian disambungkan dengan yang sudah memiliki jam terbang tinggi, sehingga mereka akan terangkut ke level yang lebih tinggi dalam waktu yang cepat seperti Bukalapak,” jelasnya.

Jokowi pun memuji pencapaian Bukalapak yang berhasil menjadi startup unicorn dalam waktu kurang dari 9 tahun.

“9 tahun waktu yang sangat cepat sekali dan inilah pengalaman mereka semua,” sambungnya.

Jokowi Apresiasi Bukalapak Bangun Ekonomi Digital Lewat UMKM

Presiden Jokowi Hadiri HUT ke-9 BukaLapak
Presiden Joko Widodo menekan tombol saat menghadiri HUT ke-9 BukaLapak di JCC, Kamis (10/1). Hadirnya start-up e-commerce seperti BukaLapak menurut Jokowi adalah sebuah peluang untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut. (Liputan6.com/HO/Biropers)

Lebih lanjut, Jokowi mengapresiasi upaya Bukalapak dalam membangun ekonomi digital di Indonesia dengan melibatkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Kehadiran Bukalapak sebagai layanan marketplace dinilai sangat membantu UMKM memperluas pemasarannya.

“Saya melihat ada semangat di Bukalapak dalam membangun sebuah ekonomi digital, yang benar-benar melibatkan UMKM dan saya mengapresiasi yang dilakukan Bukalapak. Produk-produk mereka memerlukan akses ke pasar yang lebih besar,” ungkapnya.

Jokowi berharap jumlah UMKM yang menjadi pelapak di Bukalapak akan kian bertambah. Saat ini Bukalapak memiliki 4 juta pelapak, artinya masih banyak UMKM yang belum bergabung. Berdasarkan catatan pemerintah, saat ini terdapat sekira 56 juta UMKM di Tanah Air.

Dorong UKM Perkuat Produk

Presiden Jokowi Hadiri HUT ke-9 BukaLapak
Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky berselfie dengan Presiden Joko Widodo selama acara hari ulang tahun (HUT) ke-9 BukaLapak di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (10/1). (Liputan6.com/HO/Biropers)

Jokowi mendorong pelaku UMKM untuk memperkuat produknya dari berbagai sisi agar bisa memikat lebih banyak konsumen.

Ia menyoroti beberapa masalah yang dihadapi UMKM saat ini, termasuk dari sisi kemasan, desain, dan kecepatan produksi produk.

“Memang masalahnya banyak, termasuk kemasan, brand, desain, dan kecepatan produksinya. Sehingga semuanya itu memengaruhi bagaimana sebuah produk itu laku di pasar atau tidak,” pungkas Jokowi.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya