Kanal Palsu Ahok Banjir di YouTube, Ini yang Asli!

Liputan6.com, Jakarta - Sebelum bebas, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) resmi mengumumkan memiliki akun YouTube resmi. Hal itu diumumkan melalui akun Instagram resmi yang dikelola oleh tim BTP.

Adapun kanal YouTube resmi Ahok itu diberi nama 'Panggil Saya BTP'. Namun dari pantauan Tekno Liputan6.com, Jumat (25/1/2019), ternyata ada belasan kanal palsu yang juga menggunakan nama 'Panggil Saya BTP' di YouTube.

Beberapa kanal tersebut bahkan memakai gambar profil yang mirip dengan kanal aslinya. Kebanyakan konten yang diunggah kanal peniru ini merupakan video dari kanal asli yang diunggah kembali.

Terlebih, kanal Ahok ini masih belum diverifikasi YouTube. Karenanya, saat melakukan pencarian di situs berbagi video tersebut, hampir dapat dipastikan kanal peniru yang cukup banyak itu akan muncul dan membingungkan warganet.

Lantas bagaimana mengetahui kanal asli dari BTP dan tidak salah mengikutinya? Untuk sekarang, cara paling mudah untuk langsung masuk ke akun resmi Panggil Saya BTP adalah melalui akun media sosialnya.

Seperti diketahui, akun Ahok di Twitter dan Instagram sudah terverifikasi sehingga dipastikan kesahihannya. Masing-masing akun itu pun diketahui menyertakan tautan ke video yang berasal dari akun YouTube resmi Panggil Saya BTP.

Oleh sebab itu, bagi kamu yang ingin masuk ke kanal YouTube resmi Ahok dapat melalui tautan yang berasal dari media sosial tersebut. Selain itu, kanal resmi Ahok ini juga terbilang tumbuh dengan cepat.

Saat Ahok resmi bebas, kanal tersebut hanya memiliki sekitar 10 ribuan subscribers. Sementara dari pantauan terbaru, jumlah subcribers kanal tersebut naik 10 kali lipat menjadi sekitar 100 ribuan.

Untuk diketahui, lima hari sebelum bebas, melalui akun Instagram resmi yang dikelola tim BTP diumumkan bahwa Ahok kini memiliki akun YouTube resmi. Kanal YouTube ini diberi nama Panggil Saya BTP.

Video perdana kanal tersebut diberi judul Panggil Saya BTP. Dalam video berdurasi 1 menitan itu, Ahok mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak dan meminta agar dirinya kini dipanggil BTP.

Sejak dipublikasikan pada 18 Januari 2019, video itu kini sudah mendapat 28.209 views. Adapun video itu sudah mendapat 2,8 ribu likes dan 45 dislikes.

Kendati demikian, belum diketahui seperti apa konten video yang akan diunggah Ahok melalui kanal YouTube ini. Namun, ada kemungkinan video ini dapat berisi daily vlog atau kegiatan BTP setelah bebas. 

Bebasnya mantan Gubernur DKI Jakarta ini ternyata sudah menjadi topik besar di media sosial.

Pantauan Tekno Liputan6.com, di Twitter, Ahok menjadi perbincangan hangat.

Terbukti, tagar Welcome Back BTP (#WelcomeBackBTP) memuncaki daftar teratas trending topic di Indonesia. Selain itu, tagar lain seperti #BTPPulang dan #AhokBebas juga menduduki daftar trending topic.

Kebanyakan twit dari warganet, memberikan ucapan selamat datang kembali kepada Ahok karena bisa menghirup udara bebas setelah mendekam di dalam jeruji besi selama lebih dari satu tahun.

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: