Didi Chuxing Bakal Pangkas 2.000 Karyawan Tahun Ini?

Tetapi, nantinya Didi Chuxing juga dikabarkan akan memperkerjakan lebih dari 2.000 karyawan untuk menangani teknologi keselamatan, rekayasa produk, dan ekspansi internasional.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Feb 2019, 09:30 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2019, 09:30 WIB
Aplikasi Didi Chuxing
Aplikasi Didi Chuxing. Dok: Didi Chuxing

Liputan6.com, Jakarta - Layanan transportasi online asal Tiongkok, Didi Chuxing, dikabarkan akan memangkas 15 persen karyawannya atau sekitar 2.000 orang di tahun ini.

Kabar tersebut seperti dilaporkan oleh Reuters, Selasa (19/2/2019) didapatkannya dari sumber yang dekat dengan persoalan ini.

Menurut sumber tersebut, CEO Didi Chuxing Cheng Wei mengatakan pada pertemuan dengan manajemen akan fokus pada layanan inti dan akan memangkas unit bisnis yang dianggap tidak penting di tahun 2019.

Tetapi, nantinya Didi Chuxing juga dikabarkan akan memperkerjakan lebih dari 2.000 karyawan untuk menangani teknologi keselamatan, rekayasa produk, dan ekspansi internasional.

Cara ini dianggap untuk mempertahankan jumlah karyawan secara keseluruhan.

Menolak Berkomentar

Ilustrasi Foto Taksi Online (iStockphoto) ​
Ilustrasi Foto Taksi Online (iStockphoto) ​

Terkait isu ini, juru bicara Didi Chuxing menolak untuk berkomentar. Kabar ini mencuat di kalangan internal pada akhir Januari lalu.

Besar kemungkinan, Didi memfokuskan pada keselamatan lantara terjadinya peristiwa salah satu mitranya memperkosa dan membunuh penumpangnya pada Agustus tahun lalu.

Atas peristiwa itu, pengadilan Tiongkok menjatuhkan hukuman mati kepada sopir tersebut.

Kekhawatiran tentang keselamatan membuat rencana pertumbuhan Didi pun dikabarkan tertatih-tatih.

Reporter: Fauzan Jamaludin

Sumber: Merdeka.com

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya