Apple Bakal Umumkan Layanan Streaming 25 Maret?

Liputan6.com, Jakarta - Apple dikabarkan akan mengumumkan layanan streaming-nya secara resmi dalam sebuah gelaran yang diadakan pada 25 Maret mendatang.

Menurut rumor yang beredar, hajatan khusus ini juga akan diramaikan sejumlah selebritas papan atas Hollywood.

Dalam keterangan yang diungkap Ubergizmo, Selasa (12/3/2019), perusahaan teknologi asal Cupertino, Amerika Serikat (AS) itu telah memberikan secuil teaser terkait acara ini, dengan nama "It's Show Time".

Kalau dilihat dari kalimat teaser tersebut, besar kemungkinan kalau Apple memang akan memperkenalkan layanan streaming-nya.

Layanan streaming Apple sendiri akan mirip dengan Netflix, di mana bakal hadir dengan sederet serial orisinil besutan Apple. Pengguna juga dapat melakukan subscribe untuk berlangganan bulanan.

Selain layanan streaming, Apple dilaporkan juga akan memperkenalkan layanan baru lain, seperti layanan News yang dirombak dengan gabungan aplikasi News dan Magazine.

CEO Apple, Tim Cook, dalam pertemuan tahunan dengan para pemegang pada awal bulan ini, dilaporkan membicarakan tentang rencana masa depan. Salah satu yang dibahas tentang produk terbaru Apple.

Dilansir Phone Arena, Minggu (3/3/2019), Cook dalam pertemuan itu mengatakan, Appple sedang mempersiapkan sejumlah produk baru untuk masa depan. Jajaran produk tersebut diklaim akan membuat semua orang sangat kagum.

Sayangnya, tidak diketahui jenis produk yang dimaksud oleh Cook.

Lebih lanjut, Cook juga mengatakan ada roadmap jangka panjang yang hebat untuk produk-produk fantastis termasuk suksesor Air Pods dan Apple Watch Series 5. Ia pun mengisyaratkan akan lebih banyak fitur kesehatan hadir di Apple Watch.

Terlepas dari produk baru, Cook mengatakan Apple telah mengakuisisi 18 perusahaan pada tahun ini. Namun, tidak disebutkan nama-nama perusahaan yang diakuisisi tersebut.

Apple sendiri biasanya membeli perusahaan yang tidak terlalu besar. Akuisisi terbesar yang dilakukan ketika membeli Beats Audio senilai USD 3 miliar pada 2014.

Akuisisi besar lainnya kemungkinan akan kembali terjadi menyusul laporan yang menyebutkan Apple tertarik mengakuisisi Disney dan Netflix.

Para vendor meyakini perangkat lipat sebagai peluang baru di pasar smartphone, tapi Apple belum menunjukkan rencana untuk mengumumkan smartphone tersebut.

Hal ini pun membuat khawatir salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak.

Wozniak dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, mengatakan Apple telah memimpin dalam waktu yang sangat lama di sejumlah area seperti Touch ID, facial ID, dan proses pembayaran yang mudah dengan ponsel.

Beberapa ada yang beranggapan Apple memimpin tren smartphone all screen atau layar penuh, dengan peluncuran iPhone X pada 2017.

Kendati demikian, Wozniak melihat Apple terlambat dalam beberapa segmen tertentu. Salah satunya yang paling terlihat adalah smartphone lipat.

Ia pun mengatakan sangat ingin memiliki smartphone lipat, dan itu juga merupakan teknologi yang paling menonjol saat ini.

"Apple belum menjadi pemimpin di beberapa area seperti ponsel lipat, dan itu mengkhawatirkan karena saya sangat menginginkan sebuah ponsel lipat," ungkap Wozniak.

Sejauh ini, yang sudah mengumumkan smartphone lipat untuk konsumen adalah Samsung dan Huawei.

Apple sendiri dilaporkan sedang menyiapkan produk serupa, tapi kemungkinan baru akan dirilis pada 2020.

Meski Apple tidak akan mengumumkan smartphone lipat pada tahun ini, Wozniak tetap optimistis dengan kesuksesan perusahaan di masa depan.

Ia menilai Apple selalu mengerjakan segala hal secara rahasia, dan biasanya akan memberikan kejutan besar nantinya.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: