Kesiapan Jaringan Operator di Sepanjang Jalur MRT

Bagaimana kesiapan operator seluler dalam menyediakan fasilitas internet di sepanjang jalur MRT?

oleh Iskandar diperbarui 15 Mar 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2019, 18:00 WIB
Bulan Depan Masyarakat Bisa Ikut Uji Coba MRT
Dua kereta MRT berada di stasiun Lebak bulus Jakarta, Senin (25/2). Pada 5 Maret nanti pihak Kereta MRT akan membuka pendaftaran uji coba umum. Dengan begitu, masyarakat bisa mengikuti progres pembangunan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Moda Raya Terpadu mulai membuka uji coba mass rapid transit (MRT) dari 12-24 Maret 2019 untuk warga Jakarta. Uji coba dilakukan pukul 08.00-16.00 dengan total 98 perjalanan dalam sehari.

Pantauan Tekno Liputan6.com di media sosial, Jumat (15/3/2019), banyak warganet yang mengabadikan momen bersejarah ini. Bahkan di platform berbagi video YouTube, banyak warga yang membuat vlog tentang pengalaman mereka ketika menjajal MRT.

Namun sayangnya, tak sedikit dari mereka yang mengeluh kehilangan sinyal saat MRT memasuki jalur bawah tanah.

Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengaku pihaknya kebanyakan menerima keluhan sinyal seluler pada saat Ratangga (sebutan MRT Jakarta) melintas rel bawah tanah.

"Jadi, untuk evaluasi kebanyakan mengenai sinyal seluler di bawah masih belum stabil," ujar Kamaluddin.

Lalu, bagaimana kesiapan operator seluler dalam menyediakan fasilitas internet di sepanjang jalur MRT?

Direktur Jaringan Telkomsel Bob Apriawan menyatakan sejauh ini hanya Telkomsel yang sudah memasang 48 BTS di 13 stasiun yang dilewati MRT Jakarta.

"Total ada 74 sektor dengan 222 NE BTS mixed 2G, 3G, dan 4G. Untuk 4G, kami pakai carrier aggregation LTE FDD 1800 dan LTE TDD 2300 dikombinasikan," tuturnya.

Manager External Media Relations Telkomsel Singue Kilatmaka menambahkan, pihaknya serius melayani kebutuhan masyarakat yang akan menggunakan MRT karena moda tersebut diperkirakan akan menjadi primadona baru transportasi masyarakat metropolitan.

"Di Jakarta, Telkomsel mengantongi 7,8 jutaan pelanggan. Perkiraan kami nanti load trafik akan tinggi saat pagi dan sore jelang malam. Layaknya di Singapura atau Hong Kong, pengguna MRT tentunya tetap mau eksis selama di jalan," katanya.

 

Bagaimana dengan Operator Lainnya?

Bulan Depan Masyarakat Bisa Ikut Uji Coba MRT
Suasana di dalam kereta MRT yang menuju stasiun Lebak bulus Jakarta, Senin (25/2). Pada 5 Maret nanti pihak Kereta MRT akan membuka pendaftaran untuk uji coba umum. Dengan begitu, masyarakat bisa mengikuti progres pembangunan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Adapun dua operator seluler besar Indosat Ooredoo dan XL Axiata mengaku berkomitmen mendukung tersedianya layanan telekomunikasi di jalur MRT.

"Kami berkomitmen mendukung tersedianya layanan telekomunikasi di sepanjang jalur MRT. Saat ini kami masih dalam proses finalisasi untuk kerjasama ini," kata Turina Farouk, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo via pesan singkat.

Sementara  Head of External Communication XL Axiata Henry Wijayanto menuturkan pihaknya tentu akan mendukung penyelenggaraan layanan telekomunikasi untuk membantu kelancaran masyarakat dalam berkomunikasi, termasuk di jalur MRT.

"XL Axiata akan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk penyedia layanan dan fasilitas MRT. Saat ini masih dalam tahap diskusi dengan pihak penyelenggara fasilitas di layanan MRT," ujarnya.

(Isk/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya