Gara-Gara Layar OLED, Samsung Minta Apple Bayar Pinalti

Samsung tengah meminta Apple untuk membayar pinalti karena memesan panel OLED di bawah jumlah order yang disepakati.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 27 Jun 2019, 13:30 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2019, 13:30 WIB
Samsung
Layar OLED tahan banting yang dikembangkan Samsung. (Foto: Mirror)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah laporan dari Korea menyebut, Samsung tengah meminta Apple untuk membayar pinalti karena memesan panel OLED di bawah jumlah order yang disepakati.

Sekadar informasi, Apple menggunakan panel LCD untuk iPhone. Namun setelah ada iPhone X yang dirilis pada kuartal keempat 2017, iPhone mulai menggunakan panel OLED.

Samsung pun menjadi pemasok tunggal panel OLED untuk iPhone.

Namun, harapan Apple terkait penjualan perangkat iPhone terbaru tidak terpenuhi, pasalnya penjualan iPhone mengalami penurunan.

Gara-gara hal tersebut, pesanan Apple terhadap panel OLED milik Samsung pun jadi lebih sedikit ketimbang yang disepakati.

Mengutip laman Gizmochina, Kamis (27/6/2019), Samsung dan Apple sebelumnya telah menandatangani kesepakatan mengenai jumlah pesanan minimum untuk panel OLED iPhone.

Pesanan Minimal 50 Juta Panel OLED

Apple Luncurkan Tiga iPhone Anyar, XR, XS dan XS Max
IPhone XS (kiri) dan XS Max diperlihatkan saat peluncuran produk baru Apple di California (12/9). iPhone XS dan XS Max tersedia tiga warna (gold, silver, abu-abu) dan tiga konfigurasi memori (64GB, 256GB, dan 512GB). (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

Berdasarkan laporan, Apple memesan 50 juta panel OLED pada awal 2017. Selain itu, pada 2018, Samsung kebagian 200 juta pesanan panel OLED.

Sayangnya, karena permintaan untuk iPhone X di bawah ekspekstasi, pesanan OLED langsung diturunkan.

Perusahaan pembesut layar milik Samsung, yakni Samsung Display, pun kini meminta Apple untuk membayar pinalti karena tidak memenuhi kesepakatan pemesanan minimal untuk layar OLED iPhone.

Berharap Banyak

iPhone 7
Harga iPhone 7

Samsung sebenarnya berharap banyak pada permintaan layar OLED Apple. Apalagi, perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu memiliki rencana untuk membangun sebuah pabrik OLED raksasa di Tiongkok, karena permintaan pesanan OLED yang meningkat.

Pabrik layar OLED ini diprediksi memproduksi 30 persen lebih banyak ketimbang pabrik layar Samsung Display bernama A3. Pabrik A3 merupakan tempat di mana layar OLED untuk iPhone diproduksi.

Terakhir, Samsung disebut-sebut menggenlontorkan dana investasi sebesar USD 1 miliar untuk pabrik OLED terbarunya.

Namun akhirnya, untuk memenuhi permintaan pesanan OLED Apple, Samsung menambah investasi untuk memperluas produksi di pabrik A3. Dengan begitu, Samsung berharap mendapatkan ratusan juta dolar dari Apple lewat dana pinalti tersebut.

Sayangnya, Apple tak tertarik membayar pinalti apapun, malahan perusahaan teknologi AS itu menawarkan pesanan layar OLED untuk produk tablet iPad dan MacBook miliknya.

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya