Gerhana Bulan Penumbra Berlangsung di Indonesia Sabtu Dini Hari

Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi besok, Sabtu dini hari, 11 Januari 2020 dan dapat diamati dari Indonesia. Cek informasinya di sini.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 10 Jan 2020, 15:21 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2020, 15:21 WIB
Proses Terjadinya Gerhana Bulan
Pemandangan penumbra saat mulai menutupi permukaan bulan pada proses terjadinya gerhana bulan yang terlihat di atas langit Jakarta, Rabu (31/1). Gerhana Bulan Total ini disertai dengan Supermoon dan Blue Moon. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Gerhana Bulan Penumbra akan kembali terjadi dan dapat disaksikan di Indonesia. Informasi ini diumumkan oleh Badan Meteerologi dan Klimatogi (BMKG) beberapa hari lalu.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari situs resmi BMKG, Jumat (10/1/2020), Gerhana Bulan Penumbra ini mulai terjadi besok, Sabtu dini hari, 11 Januari 2020, tepatnya 00.05 WIB atau dini hari.

Dari informasi yang diperoleh, durasi Gerhana Bulan Penumbra kali ini adalah 4 jam 08,7 menit. Dengan pembagian, waktu puncak gerhana pukul 02.10 WIB dan waktu berakhirnya pukul 04.14.

Menurut BMKG, peristiwa Gerhana Bulan Penumbra ini dapat diamati di hampir seluruh wilayah Indonesia. Sementara, bagian paling timur Indonesia akan dapat mengati peristiwa ini saat Bulan terbenam.

Selain Indonesia, peristiwa ini dapat dilihat di Asia, Eropa, sebagian besar Afrika bagian timur, sebagian kecil Australia bagian barat, dan Samudra Hindia.

Sementara proses gerhana saat Bulan terbit dapat diamati di Afrika bagian barat, Samudra Atlantik, sebagian kecil Amerika bagian timur laut, dan sebagain kecil Amerika Selatan bagian timur.

Gerhan Bulan Penumbra kali ini merupakan anggota ke-16 dari 71 anggota seri Saros 144.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Peristiwa Gerhana Sepanjang 2020

Gerhana Bulan Total di Jakarta
Foto fenomena gerhana bulan total di kota Jakarta, Sabtu (28/7). Gerhana bulan total "Micro Blood Moon" tersebut merupakan yang terlama pada abad ini dengan total waktu termasuk fase penumbra dan parsial selama enam jam lebih. (Liputan6.com/Johan Tallo)

BMKG mengatakan, gerhana kali ini berasosiasi dengan peristiwa serupa pada 30 Desember 2001, sedangkan gerhana bulan selanjutnya yang juga berasosiasi dengan peristiwa ini terjadi pada 21 Januari 2038.

Untuk diketahui, Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi, sehingga tidak seluruhnya sampai ke Bulan. 

Peristiwa ini terjadi akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan. Biasanya, peristiwa ini hanya terjadi saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. 

Peristiwa Gerhana Sepanjang 2020

gerhana bulan
ilustrasi bulan/Photo by David Besh from Pexels

Selain Gerhana Bulan Penumbra di awal tahun ini, BMKG juga mencatat ada enam gerhana yang akan terjadi sepanjang 2020. Untuk mengetahuinya, berikut ini daftar peristiwa tersebut: 

  1. Gerhana Bulan Penumbra 11 Januari 2020 yang dapat diamati dari Indonesia
  2. Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni 2020 yang dapat diamati dari Indonesia
  3. Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020 yang dapat diamati di Indonesia berupa Gerhana Matahari Sebagai, kecuali sebagian besar Jawa dan sebagai kecil Sumatra bagian selatan
  4. Gerhana Bulan Penumbra 5 Juli 2020 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
  5. Gerhana Bulan Penumbra 20 November 2020 yang dapat diamati dari wilayah Indonesia bagian barat menjelang gerhana berakhir.
  6. Gerhana Matahari Total 14 Desember 2020 yang tidak dapat diamati dari Indonesia

(Dam/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya